Petugas Medis Israel Dipecat Setelah Ketahuan Ludahi Foto Yesus

Petugas Medis Israel Dipecat Setelah Ketahuan Ludahi Foto Yesus

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 10:01 WIB
An Ultra-Orthodox Jewish man, wearing a surgical mask due to the COVID-19 coronavirus pandemic, walks past Israeli flags set up in front of a shop ahead of Israels independence day due later in the week, in the centre of Jerusalem, on April 23, 2020. - Israel will celebrate its 72nd Independence Day on April 28-29 under novel coronavirus regulations, with official events and public celebrations cancelled. Israelis are required to wear faces masks when venturing outside in accordance to a governmental directive in order to combat the spread of COVID-19. (Photo by Emmanuel DUNAND / AFP)
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di Israel (dok. AFP/EMMANUEL DUNAND)
Tel Aviv -

Seorang petugas medis Israel dipecat setelah terekam kamera meludahi foto Yesus. Insiden itu terjadi saat si petugas medis sedang melakukan tes virus Corona (COVID-19) di sebuah wilayah yang banyak dihuni warga Kristen.

Seperti dilansir BBC, Selasa (17/11/2020), petugas medis yang tidak disebut namanya itu, diketahui bekerja untuk Magen David Adom (MDA) yang merupakan layanan medis darurat nasional Israel.

Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (15/11) waktu setempat, si petugas medis itu tampak melepas APD (alat pelindung diri) yang dipakainya, kemudian meludah ke arah tiga foto yang terpasang di lorong komunal di blok apartemen di Jaffa, Tel Aviv. Apartemen itu banyak dihuni oleh warga Kristen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman CCTV menunjukkan petugas medis itu melepas maskernya lalu meludah sebanyak tiga kali, kemudian memakai kembali maskernya dan masuk ke dalam lift.

Salah seorang penghuni menyaksikan insiden itu dan merekamnya dengan telepon genggamnya. Saat dikonfrontasi soal tindakannya, si petugas medis itu mengklaim bahwa gambar tersebut merupakan bentuk penyembahan berhala yang dilarang oleh Alkitab Ibrani.

ADVERTISEMENT

"Dalam Yudaisme (ajaran Yahudi), ini adalah penyembahan asing," ucap petugas medis itu seperti terdengar dalam video.

Sang penghuni itu terang-terangan memprotes tindakan si petugas medis. "Anda meludahi foto-foto milik saya, yang kami percayai, di depan mata saya, di kamera. Kenapa Anda melakukan itu?" tanya sang penghuni apartemen tersebut.

Simak juga video 'Penusukan di Prancis, Israel: Tak Ada Perang Antara Yahudi-Muslim':

[Gambas:Video 20detik]



"Di dalam Taurat kami tertulis bahwa penyembahan asing harus dijauhkan sejauh mungkin," jawab si petugas medis, yang kemudian mengeluhkan kenapa sang penghuni tidak memakai masker.

Insiden ini dilaporkan ke MDA yang kemudian menanyai si petugas medis itu. Dalam pernyataannya, pihak MDA menyatakan mereka 'mengecam keras' tindakan petugas medis itu. Ditegaskan juga oleh MDA bahwa pihaknya bekerja dengan dan mempekerjakan pegawai dari semua agama dan lapisan masyarakat.

Disebutkan lebih lanjut oleh MDA bahwa si petugas medis yang merupakan pegawai MDA itu 'tidak pantas mewakili organisasi' dan langsung diberhentikan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads