Pelaku Penusukan di Nice Simpan Foto Pemenggal Guru Prancis di Ponselnya

Pelaku Penusukan di Nice Simpan Foto Pemenggal Guru Prancis di Ponselnya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 14 Nov 2020 17:23 WIB
Aksi penusukan terjadi di sebuah gereja di Kota Nice, Prancis, menewaskan tiga orang. Aksi itu terjadi di area gereja basilika Notre-Dame.
penusukan di gereja di kota Nice menewaskan tiga orang (Foto: AP Photo/Daniel Cole)
Jakarta -

Pria yang menjadi tersangka pembunuhan tiga orang di gereja di kota Nice, Prancis, ternyata menyimpan foto pelaku pemenggalan guru Prancis di ponselnya.

Demikian diungkapkan jaksa-jaksa penuntut Prancis seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (14/11/2020).

Penemuan foto di ponsel pemuda Tunisia berusia 21 tahun, Brahim al-Aouissaoui tersebut, dapat menunjukkan kesamaan motif di balik dua serangan tersebut. Al-Aouissaoui terluka usai ditembak polisi dalam serangan penusukan di Nice pada 29 Oktober lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa anti-teroris mengatakan dalam pernyataan media, bahwa pemeriksaan ponsel Aouissaoui juga mengungkapkan gambar-gambar yang terkait dengan kelompok ISIS. Jaksa penuntut tidak menjelaskan tentang gambar yang dimaksud atau bagaimana itu dikaitkan dengan kelompok ISIS.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, guru sekolah menengah, Samuel Paty, dipenggal oleh seorang pemuda asal Chechnya di pinggiran Paris pada 29 Oktober lalu. Sebelum pemenggalan itu, pelaku merekam pesan yang mengatakan dia ingin menghukum Paty karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya saat pelajaran kewarganegaraan.

Penyerang yang diidentifikasi oleh jaksa sebagai Abdoulakh A., ditembak mati polisi Prancis.

Peristiwa itu adalah yang terbaru dalam serangkaian kekerasan yang berlangsung selama beberapa tahun di Prancis terkait dengan kartun tersebut.

Simak video 'Detik-detik Pemenggal Kepala Guru Ditembak Polisi Prancis':

[Gambas:Video 20detik]



Muslim menganggap publikasi kartun tersebut sebagai penghujatan, sementara pejabat-pejabat Prancis membela hak untuk menerbitkannya, dengan mengatakan itu adalah masalah kebebasan berekspresi.

Serangan penikaman di Nice mendorong pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan keamanan untuk semua wilayah Prancis ke level tertinggi. Presiden Emmanuel Macron mengatakan lebih banyak tentara dikerahkan untuk melindungi tempat-tempat ibadah dan sekolah.

Prancis dan Jerman awal pekan ini mendorong untuk memperketat perbatasan Uni Eropa guna mencegah apa yang disebut Macron sebagai "ancaman terorisme" setelah para tersangka militan membunuh delapan orang di Paris, Nice dan Wina dalam waktu satu bulan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads