Vizcarra Dimakzulkan, Ketua Kongres Peru Dilantik Jadi Presiden

Vizcarra Dimakzulkan, Ketua Kongres Peru Dilantik Jadi Presiden

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Nov 2020 18:11 WIB
The speaker of the Peruvian Congress, Manuel Merino, gives a speech during his swearing-in ceremony as interim president in Lima on November 10, 2020 a day after the Congress voted to impeach and oust President Martin Vizcarra over corruption allegations Merino, 59, was sworn in at a special session of Congress on Tuesday, becoming Perus third president since 2016, reflecting the institutional fragility which has characterized the South American country. Under the constitution, he will take over the presidential functions until the end of the current term in July 2021. Cesar Von BANCELS AFP
Manuel Merino (AFP/Cesar Von BANCELS)
Lima -

Ketua Kongres Peru, Manuel Merino, resmi menjabat sebagai Presiden baru setelah Martin Vizcarra dimakzulkan terkait tuduhan korupsi. Merino menjadi Presiden ke-3 di Peru dalam empat tahun terakhir.

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/11/2020), Merino dilantik menjadi Presiden Peru yang baru di tengah unjuk rasa yang pecah di jalanan ibu kota Lima. Polisi Peru bahkan sempat terlibat bentrokan dengan demonstran di luar Gedung Kongres Peru yang menjadi lokasi pelantikan Merino pada Selasa (10/11) waktu setempat.

Bentrokan juga dilaporkan terjadi dalam unjuk rasa di beberapa kota lainnya, seperti Arequipa dan Cusco.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vizcarra dimakzulkan dalam voting di Kongres Peru yang digelar pada Senin (9/11) malam waktu setempat. Menanggapi pemakzulan dirinya, Vizcarra menyatakan dirinya menerima dan akan meninggalkan jabatannya dengan kepala 'tegak' meskipun ada tuduhan korupsi. Dia juga menyatakan tidak akan mengambil langkah hukum untuk menggugat pemakzulan itu.

Diketahui bahwa Vizcarra dituduh menerima suap sebesar US$ 630 ribu (Rp 8,8 miliar) sebagai imbalan atas dua proyek konstruksi saat dirinya masih menjabat Gubernur Moquegua tahun 2011-2014 lalu. Vizcarra telah membantah dan menyebut tuduhan itu 'tidak berdasar' dan 'rekayasa'.

ADVERTISEMENT

Merino (59) dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Peru pada Selasa (10/11) dan akan menjabat hingga akhir Juli 2021, saat masa jabatan Vizcarra berakhir. Dalam pernyataannya, Merino memastikan bahwa pemilihan presiden (pilpres) yang dijadwalkan pada 11 April 2021 akan tetap digelar sesuai rencana.

Menurut konstitusi, Plt Presiden Peru seharusnya dijabat oleh Wakil Presiden Peru. Namun jabatan itu jatuh ke Merino karena Peru belum juga menunjuk pengganti Wakil Presiden Mercedez Araoz yang mengundurkan diri setahun lalu terkait krisis politik lainnya.

Dengan dilantiknya Merino, maka dia menjadi Presiden ke-3 Peru sejak tahun 2016, yang mencerminkan kerapuhan institusional yang menjadi ciri khas negara ini sejak merdeka dari Spanyol tahun 1821 silam.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads