Perdana Menteri (PM) Bahrain, Sheikh Khalifa bin Salman Al Khalifa, meninggal dunia pada usia 84 tahun pada Rabu (11/11) waktu setempat. Sheikh Khalifa menjabat sejak negara itu merdeka dari Inggris. Sheikh Khalifa merupakan salah satu PM yang menjabat terlama di dunia, yang memimpin Bahrain selama beberapa dekade terakhir.
Dikutip dari laman encyclopedia, Khalifa bin Salman lahir 24 November 1935 di Al Jasra, salah satu tempat peristirahatan tepi laut keluarga penguasa, di luar Manama, ibu kota Bahrain. Dia adalah anak kedua dari tiga putra Syekh Salman bin Hamad, penguasa Bahrain dari tahun 1942 hingga 1961. Dia tidak mengenyam pendidikan formal, tetapi dibimbing dalam membaca dan menulis serta keterampilan tradisional lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khalifa bin Salman Al Khalifa telah menjadi perdana menteri Bahrain sejak kemerdekaan negara itu dari Inggris pada tahun 1971. Dia dikenal sebagai pengusaha dengan real estate dan bisnis lainnya di Bahrain, Asia Tenggara dan Inggris. Dia disebut sebagai orang terkaya di kerajaan tersebut.
Khalifa memainkan peran sentral dalam membangun administrasi pemerintahan, memodernisasi strukturnya, dan secara pribadi merekrut personel utamanya.
Pada tahun 1960, ketika ia diangkat sebagai presiden Direktorat Keuangan, administrasi pemerintahan masih belum sempurna dan karyawannya hanya mewakili sebagian kecil dari tenaga kerja Bahrain. Bahrain Petroleum Company (BAPCO), yang saat itu merupakan anak perusahaan Standard Oil of California, telah menjadi pemberi kerja utama di negara itu sejak ditemukannya minyak di Bahrain pada tahun 1932.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Rabu (11/11/2020), Istana Kerajaan Bahrain mengumumkan bahwa Sheikh Khalifa meninggal dunia pada Rabu (11/11) pagi, saat menjalani perawatan medis di Mayo Clinic Hospital di Amerika Serikat.
Tidak dijelaskan lebih lanjut penyakit yang dideritanya. Pihak Mayo Clinic Hospital belum memberikan penjelasan terkait kondisi Sheikh Khalifa sebelum meninggal.