Saat Pendukung Simak Pidato Kemenangan Biden dari Mobil, Klakson Bersahutan

Pilpres AS 2020

Saat Pendukung Simak Pidato Kemenangan Biden dari Mobil, Klakson Bersahutan

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 08 Nov 2020 11:26 WIB
Jakarta -

Suasana deklarasi kemenangan Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris berlangsung pecah. Para pendukung Biden menyaksikan langsung pidato kemenangan Biden-Harris.

Pidato kemenangan itu dilakukan di Chase Center, Delaware, Amerika Serikat pada Sabtu (7/11/2020) malam waktu setempat. Dalam siaran langsung di televisi setempat, terlihat ribuan pendukung Biden memenuhi lapangan Chase Center.

Pendukung menyaksikan langsung deklarasi secara drive true atau berada di dalam mobil. Namun, sebagian juga ada yang turun di dari mobil dan berdiri di depan panggung di mana Biden-Harris berpidato.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka semua tampak mengenakan masker dan memegang bendera. Dilansir CNN, Minggu (8/11/2020), para pendukung ini patuh menggunakan masker selama acara berlangsung sesuai dengan yang dikampanyekan Biden dalam kampanye.

Suasana berlangsung pecah saat Biden berpidato. Para mendukung terus berteriak, bernyanyi, menari dan mengibarkan bendera bahkan pengemudi membunyikan klakson untuk menandai kemenangannya dan akhir dari Kepresidenan Trump.

ADVERTISEMENT

Deklarasi kemenangan dibuka oleh wakil presiden terpilih Kamala Harris. Dia menyampaikan sejumlah topik. Harris mengatakan dirinya adalah perempuan kulit hitam pertama yang menduduki gedung putih, meski demikian dia berharap bukan menjadi yang terakhir.

"Meskipun saya mungkin wanita pertama di kantor ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini melihat bahwa ini adalah negara yang penuh peluang dan bagi anak-anak terlepas dari jenis kelamin Anda, negara kami telah mengirimkan pesan yang jelas: Bermimpilah dengan ambisi, pimpin dengan keyakinan," kata Harris dalam pidatonya, Minggu (8/11/2020).

Pidato kemudian dilanjutkan oleh Biden. Saat Harris menghadirkan Biden, teriak penonton ramai bersorak. Perayaan kemenangan pun tampak pecah dengan teriakan itu. Biden juga menyampaikan sejumlah hal, terpenting adalah dia menyerukan persatuan dan mengajak pendukung Trump untuk bersatu.

"Saya berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan tapi menjunjung persatuan," kata Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11/2020).

"Sekarang untuk Anda semua yang memilih Presiden Trump, saya memahami kekecewaan Anda malam ini. Saya sendiri telah kehilangan beberapa kali, tapi sekarang mari saling memberi kesempatan," lanjut Biden.

Pidato ditutup Biden dengan mengutip lagu Katolik berjudul 'On Eagles Wings'. Dia berharap lagu itu dapat menjadi penghiburan bagi warga AS yang kehilangan keluarga karena virus Corona.

Di penghujung acara, kembang api pun dinyalakan dan menerangi langit Chase Center. Lagu "Sky Full of Stars" oleh Coldplay pun diputar mengiringi acara kembang api tersebut. Para pendukung Biden pun berteriak dan melambaikan bendera AS kala itu.

Di saat yang bersamaan tampak keluarga Biden dan Harris pun naik ke atas panggung. Mereka berpelukan satu sama lain.

Ribuan pendukung Biden turun ke jalan di beberapa negara bagian merayakan kemenangan, simak berita selengkapnya.

Ribuan para pendukung Biden pun turun ke jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat merayakan kemenangannya. Salah satunya di Boston.

Jurnalis mahasiswa Emerson College, Andrew Brinker menangkap suasana hati saat kerumunan warga dengan menyanyikan "We Are the Champions" di jalan Boylston dan Charles di Boston.

"Banyak orang mengatakan bahwa mereka merasa lega setelah empat tahun terakhir," tulis Brinker kepada CNN. "Banyak anak muda dalam kerumunan ini. Pada satu titik kami memiliki setidaknya 1.000 orang di sini. Juga untuk diperhatikan, banyak orang mengatakan mereka tidak perlu khawatir sekarang tentang memiliki presiden yang menyerang hak asasi manusia mereka,".

Biden menang usai meraup 290 electoral votes, menyusul kemenangan tipisnya di negara bagian Pennsylvania. Setelah berhari-hari penghitungan suara dan terlibat pertarungan yang sengit, capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden akhirnya memenangkan pemilihan presiden AS 2020.

Seperti dilansir Fox News, Sabtu (7/11/2020), data penghitungan teranyar dari Fox News menunjukkan Biden menang atas petahana Donald Trump di Pennsylvania dengan meraih 49,7 persen suara, dengan Trump meraup 49,2 persen suara.

Biden dipastikan memenangi pilpres setelah dia diproyeksikan menang di Pennsylvania, yang memiliki 20 electoral votes. Biden juga diproyeksikan menang di Nevada, yang memiliki 6 electoral votes. Dengan tambahan 26 electoral votes dari dua negara bagian itu, maka Biden telah meraup 290 electoral votes sedangkan pesaingnya, Donald Trump baru meraup 214 electoral votes.

Jumlah itu telah melampaui ambang batas 270 electoral votes yang diperlukan -- dari total 538 electoral votes -- untuk bisa memenangkan pilpres AS.

Sebelumnya, ada lima negara bagian yang menjadi perebutan terakhir Biden dan Trump. Kelima negara bagian itu adalah: Nevada (6 electoral votes), Alaska (3 electoral votes), Georgia (16 electoral votes), North Carolina (15 electoral votes), dan Pennsylvania (20 electoral votes).

Halaman 2 dari 2
(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads