Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memperingatkan pesaingnya, Joe Biden agar tak sembarangan mengklaim kemenangan. Namun, Biden sendiri sudah yakin bakal menang usai unggul.
Seruan ini disampaikan Trump setelah Biden berbalik mengungguli dirinya dalam perolehan suara di negara bagian Georgia dan Pennsylvania.
"Joe Biden tidak seharusnya secara salah mengklaim jabatan Presiden. Saya juga bisa membuat klaim itu," tegas Trump via akun Twitter-nya, seperti dilansir AFP, Sabtu (7/11/2020). "Proses hukum baru saja dimulai!" imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump sendiri telah berulang kali, secara sepihak, mengklaim dirinya memenangi pilpres AS 2020, padahal proses penghitungan di beberapa negara bagian belum selesai dengan tuntas.
Perolehan suara Trump dan Biden kini bersaing ketat di beberapa negara bagian kunci, terutama di Georgia dan Pennsylvania -- di mana Biden berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal perolehan suara dari Trump.
Posisi sementara menunjukkan Biden unggul dengan perolehan 264 electoral votes atas Trump yang baru meraih 214 electoral votes. Dibutuhkan 270 electoral votes -- dari total 538 electoral votes -- untuk bisa memenangkan pilpres AS. Jika Biden memenangkan satu saja negara bagian itu, dia akan dinyatakan sebagai Presiden baru AS.
Tim kampanye Trump sendiri telah mengajukan sejumlah gugatan hukum di negara-negara bagian yang perolehan suara sementaranya diungguli oleh Biden. Gugatan hukum tim kampanye Trump menuduh adanya kecurangan pilpres, namun tidak ada bukti kuat yang diberikan untuk mendukung tuduhan itu.
Dalam komentar terbarunya via Twitter, Trump kembali mengklaim bahwa kecurangan telah dilakukan untuk menghapuskan keunggulan dirinya di beberapa negara bagian.
"Saya memiliki keunggulan besar di semua negara bagian ini hingga tengah malam pada malam pemilihan, hanya untuk melihat keunggulan itu secara ajaib menghilang seiring berlalunya hari. Mungkin keunggulan ini akan kembali dengan proses hukum kita bergerak maju!" cetus Trump.
Bagaimana dengan keyakinan Biden? Klik halaman selanjutnya.
Biden Yakin Genggam Kemenangan
Joe Biden, kembali menyampaikan pidato ke hadapan publik di tengah keunggulannya atas Trump di beberapa negara bagian kunci. Biden menyatakan keyakinan bahwa dirinya akan mampu memenangkan pilpres AS 2020 ini.
"Kita belum memiliki deklarasi akhir untuk kemenangan, tapi angka-angkanya memberitahu kita bahwa sudah jelas," tegas Biden dalam pidato terbaru di Wilmington, Delaware, pada Jumat (6/11) malam waktu AS, seperti dilansir CNN, Sabtu (7/11/2020).
Biden pun membahas soal keunggulannya di negara-negara bagian kunci, termasuk Georgia dan Pennsylvania. Biden yang sempat tertinggal di kedua negara bagian itu, telah berhasil menyusul perolehan suara Trump.
"Kita akan memenangkan pertarungan ini. Lihat saja apa yang terjadi sejak kemarin. 24 jam kita tertinggal di Georgia, sekarang kita unggul, dan kita akan memenangkan negara bagian itu. 24 jam lalu kita tertinggal di Pennsylvania, dan kita akan memenangkan Pennsylvania," cetusnya.
"Dan sekarang kita unggul, tapi kita menang di Arizona, kita menang di Nevada, dan faktanya, keunggulan kita baru saja mencapai dua kali lipat di Nevada," sebut Biden yang didampingi cawapres Kamala Harris dalam pidatonya.
"Kita berada dalam jalur untuk mendapatkan lebih dari 300 electoral votes, electoral college votes. Dan lihat perolehan suara nasionalnya. Kita akan memenangkan pertarungan ini dengan mayoritas yang jelas, dengan bangsa ini mendukung kita," tegasnya.