Capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, baru saja berbalik unggul atas Presiden Donald Trump di negara bagian Pennsylvania dengan selisih sekitar 5.500 suara. Namun otoritas Pennsylvania memperkirakan masih ada sekitar 135 ribu surat suara yang belum dihitung di wilayahnya.
Data penghitungan terbaru Fox News menunjukkan dengan 98 persen suara masuk per Jumat (6/11) pagi waktu AS, Biden unggul dengan 3.295.327 suara (49,5 persen) melawan Trump dengan 3.289.731 suara (49,4 persen). Selisih keduanya mencapai 5.596 suara atau 0,1 persen saja.
Seperti dilansir ABC News, Jumat (6/11/2020), menurut data terbaru dari Departemen Negara Bagian Pennsylvania, saat ini setidaknya masih ada 135 ribu surat suara yang belum dihitung di negara bagian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk Philadelphia -- kota terbesar di Pennsylvania, menurut laporan CNN, masih ada 25 ribu surat suara yang masih belum dihitung. Proses penghitungan ini disebut akan membutuhkan waktu lebih lama karena melibatkan provisional ballots (surat suara yang diminta) dan surat suara yang membutuhkan verifikasi tanggal dan tanda tangan pemilih.
Letnan Gubernur Pennsylvania, John Fetterman, menyatakan bahwa penghitungan suara akan terus dilanjutkan. Diketahui bahwa aturan legislasi di negara bagian ini tidak mengizinkan para pejabat pemilu setempat untuk memproses surat suara via pos, yang jumlahnya mencetak rekor, sebelum Hari Pemilihan 3 November.
"Penghitungan terus berlangsung dan pembaruan akan segera masuk," ucapnya kepada ABC News.
Dalam pernyataannya, Fetterman menyebut klaim tanpa bukti yang dilontarkan Trump soal kecurangan pilpres di Pennsylvania sebagai 'kebohongan' dan ketidakbenaran yang terang-terangan'.
Dia memastikan proses pilpres di wilayahnya berjalan 'lancar' dan satu-satunya bukti soal kecurangan pilpres melibatkan seorang pemilih Partai Republik di Luzerne County yang berusaha memberikan suara untuk ibunya yang sudah meninggal. Pemilih itu, sebut Fetterman, telah didakwa atas kecurangan pilpres.
(nvc/ita)