Dua kandidat capres AS, Joe Biden dan Donald Trump bersaing ketat di negara bagian Georgia. Biden berhasil membalikkan posisi setelah berhasil mengejar ketertinggalan suara Trump. Mungkinkah Biden akan menang di Georgia?
Mulanya, di negara bagian Georgia, petahana Trump sempat unggul atas pesaingnya, Joe Biden.
Sebelumnya seperti dilansir New York Times, Trump unggul tipis atas Biden pada Rabu (4/11) dengan meraih 2.381.870 suara atau mencapai 50,5 persen. Sedangkan Biden mendapatkan 2.279.736 suara atau 48,3 persen suara. Data ini dihitung berdasarkan penghitungan suara yang ketika itu mencapai 92 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun selisih suara itu kemudian semakin menipis. Seperti dilansir ABC News dan CNN, Jumat (6/11/2020), selisih itu menipis usai tambahan suara kembali dilaporkan dari Fulton County -- distrik terbesar di Georgia dan lokasi Atlanta, ibu kota negara bagian ini.
Data penghitungan sementara dari ABC News dan CNN menunjukkan dengan 98 persen suara masuk di Georgia, Trump unggul tipis dengan 49,5 persen (2.439.809 suara) melawan Biden dengan 49,3 persen (2.430.275 suara). Selisih antara kedua capres mencapai hanya 9.534 suara.
Selanjutnya, menurut penghitungan Fox News, ketika 99 persen suara sudah masuk, selisih itu makin tipis.
Data Fox News, per Jumat (6/11) dini hari waktu AS, menunjukkan Trump dan Biden masih sama-sama memperoleh 49,4 persen suara di Georgia.
Tonton video 'Trump Sebut Pilres AS Dicurangi dan Dikorupsi':
Secara real-time, perolehan suara Trump mencapai 2.448.183 suara dan Biden mencapai 2.447.518 suara. Dengan perolehan itu, keduanya berarti memiliki selisih tipis sebesar 665 suara saja. Data terbaru media terkemuka AS lainnya, CNN, juga menunjukkan perolehan suara yang sama.
Namun Biden mendadak bisa membalikkan keadaan. Menurut data terbaru Fox News, Jumat (6/11/2020), Biden kini unggul dengan perolehan 2.449.371 suara (49,4 persen) melawan Trump dengan 2.448.454 suara (49,4 persen). Pembaruan data ini terhitung sejak Jumat (6/11) dini hari waktu AS.
Dengan perolehan itu, Biden untuk sementara unggul 917 suara atas Trump di negara bagian Georgia. Angka ini berdasarkan penghitungan suara yang telah mencapai 99 persen.
Jika Biden terus mempertahankan posisinya ini, maka Biden dipastikan memenangi pilpres AS ini karena akan mendapat tambahan 16 electoral votes dari Georgia. Dengan tambahan 16 electoral votes ini, maka berarti Biden telah meraup 280 electoral votes, sudah lebih dari syarat 270 electoral votes untuk memenangkan pilpres.
Data terbaru media terkemuka AS lainnya, CNN, juga menunjukkan Biden berbalik mengungguli Trump di Georgia dengan selisih yang sama.
Biden berbalik unggul setelah sebelumnya Trump selalu unggul tipis di negara bagian yang menjadi perebutan suara sengit kedua capres. Beberapa saat sebelumnya, Trump dilaporkan unggul tipis atas Biden dengan selisih 665 suara.
Proses penghitungan suara masih berlangsung di sejumlah distrik di wilayah Georgia, khususnya terhadap surat suara via pos.
Lantas, apakah Biden bisa menang di Georgia dan akhirnya bisa berkantor di Gedung Putih? Kita tunggu saja.