Kepolisian Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki plot serangan potensial terhadap Pennsylvania Convention Center yang menjadi lokasi penghitungan suara pilpres AS 2020 di Philadelphia. Polisi menyita sebuah senjata yang ditemukan saat penyelidikan.
"Polisi mendapatkan informasi soal sebuah kelompok, mungkin sekeluarga, yang berkendara dari Virginia dengan sebuah Hummer untuk melancarkan serangan terhadap Convention Center tersebut," demikian laporan media lokal WPVI, seperti dilansir CNN, Jumat (6/11/2020).
Kepolisian Philadelphia menuturkan kepada WPVI bahwa 'mereka menemukan sebuah senjata dan meyakini menemukan Hummer yang disebut dalam informasi' yang mereka dapat sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses penghitungan suara pilpres diketahui tengah berlangsung di dalam Pennsylvania Convention Center. Pennsylvania menjadi salah satu negara bagian AS yang belum menyelesaikan proses penghitungan suara hingga kini, karena banyaknya pemilih yang memberikan suaranya via pos dalam pilpres tahun ini.
Dalam keterangan terpisah kepada media lokal KYW, pihak kepolisian mengakui mendapat informasi soal ancaman serangan itu pada Kamis (5/11) malam, sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Menurut polisi, ancaman itu melibatkan sekelompok orang dari luar negara bagian Pennsylvania.
Laporan WPVI dan KYW menyebut bahwa setidaknya satu orang ditahan terkait penyelidikan plot serangan ini.
Baca juga: Biden Masih Unggul Atas Trump di Nevada |
Belum ada keterangan lebih lanjut soal plot serangan ini dari otoritas setempat.
Tonton video 'Trump Sebut Pilres AS Dicurangi dan Dikorupsi':