Media ternama Amerika Serikat, USA Today menolak menyiarkan pernyataan Donald Trump. Sikap penolakan ini muncul usai Trump melontarkan tudingan kecurangan di pilpres AS.
Pernyataan sikap USA Today ini disampaikan via akun Twitternya, Jumat (6/11/2020). Penolakan itu disampaikan langsung oleh pemimpin redaksi USA Today, Nicole Carroll.
"Presiden Trump tanpa bukti, mengklaim pemilihan presiden itu korup dan curang. Kami menghentikan siaran langsung ucapannya lebih awal dan telah menghapus video tersebut dari semua platform kami," ujar Carroll dalam pernyataan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Biden Masih Unggul Atas Trump di Nevada |
Carroll menegaskan bahwa USA Today hanya menyiarkan kebenaran, bukan konspirasi tak berdasar.
"Pekerjaan kami adalah menyebarkan kebenaran - bukan konspirasi yang tidak berdasar," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Trump menyerang upaya penghitungan suara sah dalam pilpres AS. Trump menyebut upaya untuk menghitung seluruh surat suara sama saja dengan mencabut hak pilih para pendukungnya.
"Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya. Kami tidak akan membiarkannya," ujar Trump dalam pidatonya di East Room Gedung Putih, seperti dilansir CNN, Rabu (4/11/2020).
Lebih lanjut, Trump tanpa dasar mengklaim adanya penipuan dalam pilpres tahun ini. "Penipuan besar di negara kita," tuduhnya seperti dilansir ABC News.
"Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita," ujar Trump dalam pidatonya. "Terus terang, kita memenangkan pemilu ini," klaim Trump, meskipun penghitungan suara masih berlangsung di beberapa negara bagian.