Selain Pennsylvania, Trump Juga Ajukan Gugatan di 4 Negara Bagian Lain

Pilpres AS 2020

Selain Pennsylvania, Trump Juga Ajukan Gugatan di 4 Negara Bagian Lain

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 09:09 WIB
Michigan -

Tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengupayakan berbagai langkah hukum untuk di negara-negara bagian di mana dia kalah suara dari penantangnya dalam pilpres, Joe Biden. Selain di Pennsylvania, Trump juga mengajukan gugatan hukum di Michigan, Wisconsin, Nevada dan Georgia.

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (5/11/2020), tim kampanye Trump menyerukan penghentian sementara untuk proses penghitungan di Michigan, hingga pihaknya mendapatkan akses 'berarti' di sejumlah lokasi pemungutan suara.

Tim kampanye Trump juga meminta untuk diizinkan untuk memeriksa surat suara yang telah dibuka dan diproses untuk dihitung. Diketahui bahwa proyeksi Associated Press menyatakan Trump kalah dari Biden di Michigan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gugatan hukum di Wisconsin, tim kampanye Trump meminta dilakukan penghitungan ulang. Manajer kampanye Trump, Bill Stepien, menuding adanya 'ketidakwajaran di beberapa distrik di Wisconsin'. Stepien tidak menjelaskan lebih lanjut tuduhannya itu.

Proyeksi Associated Press dan sejumlah media terkemuka AS lainnya juga menyatakan Trump kalah dari Biden di Wisconsin.

ADVERTISEMENT

Di Nevada, tim kampanye Trump menuntut akses lebih baik bagi para pemantau pemilu di lokasi tempat penghitungan suara dilakukan. Nevada menjadi salah satu negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungan. Data sementara dari Fox News dan CNN menunjukkan Biden unggul sementara atas Trump di Nevada.

Gugatan hukum terbaru diajukan tim kampanye Trump di Georgia, yang juga masih melakukan penghitungan suara hingga kini. Tim kampanye Trump dan Partai Republik wilayah Georgia telah mengajukan gugatan hukum terhadap Badan Pemilu Chatham County, yang isinya meminta hakim memerintah otoritas distrik tersebut mengamankan surat suara yang diterima setelah pukul 19.00 waktu setempat pada Hari Pemilihan 3 November.

Ketua Partai Republik Georgia, David Shafer, menyatakan pihaknya berencana mengajukan gugatan di belasan distrik setempat. Gugatan itu menyebutkan bahwa seorang pemantau pemilu dari Partai Republik menyaksikan salah satu petugas mengambil surat suara yang belum diproses dari ruangan belakang dan mencampurkannya dengan surat suara yang sudah diproses dan menunggu untuk dihitung.

Di Georgia, diketahui bahwa surat suara harus sudah diterima sebelum pukul 19.00 pada 3 November untuk bisa dihitung. Chatham County diketahui menjadi lokasi wilayah Savannah, yang diketahui condong ke Partai Demokrat. Georgia juga menjadi salah satu negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungan. Untuk sementara, menurut data Fox News dan CNN, Trump unggul tipis atas Biden di negara bagian ini.

Sebelumnya, tim kampanye Trump mengajukan gugatan di Pennsylvania untuk meminta pengadilan untuk menghentikan penghitungan suara hingga ada transparansi. Tim kampanye Trump menuduh pejabat-pejabat pemilihan di negara bagian itu melarang pemantau pemilu mendekati penghitung suara.

Langkah yang diambil kubu Trump ini, menurut Associated Press, mengungkap strategi hukum yang selama ini diisyaratkannya, yakni dia akan menyerang integritas proses pemungutan dan penghitungan suara di negara bagian yang hasilnya menunjukkan dia kalah.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads