.webp)
Hasil penghitungan sementara electoral votes Joe Biden unggul dibanding Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Biden mengatakan saat penghitungan selesai dia yakin akan menjadi pemenang.
"Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami telah menang, tetapi saya di sini untuk melaporkan ketika hitungan selesai, kami yakin kami akan jadi pemenang," ujar Biden seperti dilansir CNN, Kamis (5/11/2020).
Biden mengatakan, penghitungan melewati waktu yang cukup lama. Menurutnya berdasarkan hasil penghitungan suara sementara dirinya berhasil menang di banyak negara bagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang setelah malam penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan," kata Biden.
Dia menilai, dalam pemilu saat ini lebih banyak warga Amerika yang memberikan suaranya. Menurutnya, ini menjadi hal yang luar biasa.
"Lebih banyak orang Amerika memilih pemilihan ini daripada sebelumnya dalam sejarah Amerika. Lebih dari 150 juta orang memberikan suara mereka. Saya pikir itu luar biasa," kata Biden.
"Dan jika kita memiliki keraguan, kita seharusnya tidak memiliki lagi tentang pemerintahan, oleh dan untuk orang-orang. Itu sangat hidup, sangat hidup di Amerika," sambungnya.
Berdasarkan data Fox News menunjukkan Biden masih unggul dengan 264 electoral votes dan Trump meraup 214 electoral votes sejauh ini. Biden mendapatkan lebih dari 70 juta suara (50,3 persen), sedangkan Trump mendapatkan lebih dari 67 juta suara (48,1 persen).
Sementara itu, data penghitungan sementara New York Times (NYT) menunjukkan Joe Biden unggul 253 electoral votes dan Trump 214 electoral votes sejauh ini. Biden mendapatkan lebih dari 70 juta suara (50,3 persen), sedangkan Trump mendapatkan lebih dari 67 juta suara (48,0 persen).
