Italia bersiap untuk memberlakukan jam malam nasional dan penguncian baru di beberapa wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk membendung lonjakan kasus virus Corona.
Dilansir AFP Kamis (5/11/2020) aturan ini akan mulai berlaku pada Jumat depan. Nantinya warga Italia diminta tinggal di rumah dari pukul 22.00 hingga 05.00 (2100-0400 GMT).
Pada waktu tersebut warga diperbolehkan keluar hanya bila untuk alasan pekerjaan atau kesehatan. Keputusan baru terkait aturan ini berdasarkan keputusan yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya pembatasan baru ini akan dimulai pada Kamis, namun pemerintah kemudian menundanya. Hal ini dimaksud untuk memberi waktu bersiap bagi sektor bisnis yang terkena dampak larangan. Aturan pembatasan sendiri akan berlaku hingga 3 Desember.
Di bawah aturan baru, wilayah negara akan dibagi menjadi beberapa zona yaitu berisiko tinggi, sedang, tinggi, dan sedang. Wilayah ini terbagi berdasarkan seberapa cepat virus menyebar dan ketersediaan tempat tidur rumah sakit, di antara faktor-faktor lainnya.
"Kami tidak punya alternatif," kata Conte dalam konferensi pers yang disiarkan televisi Rabu malam.
Di beberapa zona merah berisiko tinggi, toko ritel yang tidak menjual barang-barang penting seperti makanan dan obat-obatan akan ditutup. Orang akan dilarang beredar dengan bebas kecuali untuk alasan kerja, kesehatan dan darurat, dan bepergian ke luar kota asal mereka atau kota. Perjalanan antar beberapa wilayah juga dibatasi.
Italia disebut negara Eropa pertama yang terkena virus Corona, sejauh ini Italia telah melaporkan 790.377 kasus, termasuk 30.550 infeksi baru yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Hampir 39.800 orang telah meninggal akibat virus di negara itu.