Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, menantikan hasil pemilihan presiden (pilpres) di rumahnya di Wilmington, Delaware, dengan dikelilingi keluarganya. Biden dilaporkan telah mempersiapkan pidato kemenangan maupun kekalahan.
Seperti dilansir CNN, Rabu (4/11/2020), seorang sahabat Biden menuturkan bahwa sang mantan Wakil Presiden AS itu sedang mencoba memahami bobot dan sejarah di balik pencapresan dirinya.
Hari pemungutan suara di AS disebut sang sahabat sebagai hari nostalgia bagi Biden, yang bisa mencetak sejarah sebagai presiden tertua yang pernah menjabat di AS, jika dia mengalahkan Presiden Donald Trump dalam pilpres tahun ini. Biden kini berusia 77 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biden diketahui pertama kali mencalonkan diri menjadi Presiden AS sekitar tiga dekade lalu dengan menjadi capres termuda pada saat itu.
Pada Selasa (3/11) pagi waktu setempat, Biden pergi ke gereja dan mengunjungi makam mendiang putranya, Beau, yang meninggal dunia akibat kanker otak tahun 2015 lalu. Biden juga mengunjungi rumah masa kecilnya di Scranton, Pennsylvania.
Di salah satu dinding rumah masa kecilnya itu, Biden dilaporkan menulis kalimat berbunyi: "Dari rumah ini ke Gedung Putih, dengan berkat Tuhan."
Menurut sang sahabat yang tidak disebut namanya, Biden menyukai malam pilpres. Dia menyebutnya sebagai momen terbesar sepanjang hidup mereka.
Dilaporkan juga bahwa Biden telah mempersiapkan pidato untuk kedua hasil yang mungkin terjadi. Hasil yang akan diketahui beberapa jam ke depan akan menentukan apakah Biden akan membaca pidato kemenangan atau pidato kekalahannya.
(nvc/ita)