Seorang pria yang mengenakan kostum abad pertengahan menewaskan 2 orang dan melukai 5 lainnya dalam perayaan Halloween di Quebec, Kanada. Pria tersebut menggunakan katana saat melancarkan aksinya.
Motif pria tersebut menyerang korban masih didalami. Polisi menduga pelaku melancarkan serangan secara acak.
"Semuanya membuat kami percaya bahwa dia memilih korbannya secara acak," kata kepala polisi Kota Quebec Robert Pigeon, seperti dilansir AFP, Senin (2/11/2020).
Polisi mengatakan, pelaku "tidak terkait dengan kelompok teroris,".
Seorang juru bicara polisi mengatakan serangan itu tampaknya direncanakan dan tersangka telah berbicara tentang melakukan kejahatan semacam itu 5 tahun lalu, tetapi menambahkan bahwa dia tidak memiliki catatan kriminal.
Simak juga video 'Teror Penusukan Kembali Terjadi di Prancis, 2 Orang Tewas':
Tersangka muncul sebentar di pengadilan melalui tautan video Minggu (1/11) sore; dia diberitahu bahwa dia akan menghadapi dua dakwaan pembunuhan dan lima lagi untuk percobaan pembunuhan. Simak di halaman berikutnya >>>