Philadelphia Memanas, Lebih dari 170 Orang Ditangkap, 53 Polisi Terluka

Philadelphia Memanas, Lebih dari 170 Orang Ditangkap, 53 Polisi Terluka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 29 Okt 2020 08:42 WIB
Philadelphia, Amerika Serikat, memanas. Warga turun ke jalan untuk pemprotes penempakan pria kulit hitam Walter Wallace Jr (27) oleh polisi Amerika Serikat.
Philadelphia memanas usai penembakan pria kulit hitam oleh polisi (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Otoritas kota Philadelphia, Amerika Serikat mengumumkan jam malam pada Rabu (28/10) waktu setempat, menyusul kerusuhan selama dua malam atas pembunuhan polisi terhadap seorang pria kulit hitam. Keluarga korban menyebut pria berumur 27 tahun itu menderita masalah kesehatan mental.

Ribuan orang turun ke jalan-jalan di Philadelphia sejak polisi pada Senin (26/10) waktu setempat menembak mati Walter Wallace yang membawa pisau. Aksi demo tersebut diwarnai bentrokan di mana polisi anti huru hara menggunakan tongkat dan perisai untuk mendorong mundur para pengunjuk rasa yang melemparkan batu bata dan puing-puing lainnya. Penjarahan dan aksi-aksi kekerasan lainnya juga terjadi.

Philadelphia adalah kota terbesar di negara bagian Pennsylvania, yang dipandang sebagai kunci untuk memenangkan pemilihan presiden AS pada November mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kepolisian setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (29/10/2020), lebih dari 170 orang telah ditangkap karena kerusuhan tersebut, sebagian besar karena penjarahan. Sekitar 53 petugas polisi terluka, termasuk seorang polisi yang kakinya patah saat ditabrak truk, sedangkan 17 kendaraan polisi rusak.

ADVERTISEMENT

Dilaporkan bahwa dua polisi menembak Wallace sekitar jam 4 sore pada Senin (26/10) sore waktu setempat setelah dia menolak untuk menjatuhkan pisau saat ibunya mencoba menenangkannya.

Simak video 'AS Memanas Lagi Gegara Penembakan Pria Kulit Hitam oleh Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



Video yang diposting di media sosial menunjukkan Wallace mendorong ibunya pergi dan kemudian berjalan menuju polisi.

"Letakkan pisaunya," teriak salah satu petugas dalam video itu yang kemudian melepaskan tembakan.

Keluarganya mengatakan dia menderita masalah kesehatan mental dan sedang menjalani pengobatan. Ayah Wallace menanyakan mengapa polisi tidak menyetrumnya sebagai gantinya.

Komisaris Polisi Philadelphia Danielle Outlaw telah memulai penyelidikan atas penembakan itu. Polisi yang terlibat dalam insiden ini belum diidentifikasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads