Seabad Lebih Penjara untuk Pemimpin Sekte Seks di Negara Adikuasa

Round-Up

Seabad Lebih Penjara untuk Pemimpin Sekte Seks di Negara Adikuasa

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 20:37 WIB
Siapa sosok pemimpin sekte seks Nxivm yang dihukum penjara 120 tahun
Foto: Sosok sang pemimpin sekte seks (BBC World)
New York -

Pemimpin sekte seks di Amerika Serikat yang menjalankan organisasi budak seks dijatuhi hukuman penjara satu abad lebih. Putusan ini dibacakan oleh hakim di New York.

Dilansir AFP, Rabu (28/10) hukuman tersebut dijatuhkan untuk Keith Raniere (60) setelah dia dinyatakan bersalah karena memaksa para wanita untuk berhubungan seks dengannya sebagai pemimpin karismatik Nxivm (dibaca Nexium), sebuah kelompok pengembangan pribadi profesional.

Di persidangan terungkap bahwa para pengikut membayar US$ 5.000 untuk mengikuti kursus lima hari pelatihan pengembangan diri, tetapi beberapa kemudian dieksploitasi secara finansial dan seksual dan dipaksa untuk mengikuti diet ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Raniere mendirikan sebuah faksi dalam kelompok yang disebut DOS, sebuah struktur piramida di mana para wanita adalah "budak" dan "Tuan Besar" Raniere ada di puncak. Akibat perbuatannya, dia dijatuhi hukuman 120 tahun penjara.

Para "budak" dipaksa untuk berhubungan seks dengan Raniere, menyerahkan informasi pribadi dan foto-foto. Raniere dihukum pada Juni 2019 atas tujuh dakwaan yang diajukan terhadapnya, termasuk pemerasan, perdagangan seks, konspirasi kriminal, dan eksploitasi seksual seorang gadis berusia 15 tahun.

"Saya masih kecil. (Dia) merampok masa muda saya," kata wanita itu dalam pernyataannya.

Raniere, yang ditangkap di Meksiko pada 2018, mengubah kursus pelatihan pengembangan pribadi itu dengan sesi seks sebagai kepala subkelompok dengan 20 wanita - yang termuda di antaranya berusia 15 tahun.

Kisah ini telah menjadi subjek dari dua adaptasi layar: seri dokumenter "The Vow" yang baru-baru ini dirilis HBO dan "Escaping the Nxivm Cult", sebuah film Lisa Robinson 2019 yang berfokus pada kesaksian seorang ibu yang bekerja untuk menyelamatkan putrinya dari organisasi itu.

Berbicara di pengadilan pada hari Selasa (27/10) waktu setempat, Raniere mengatakan dia "sangat menyesal" atas "rasa sakit dan kemarahan" yang telah diungkapkan para korbannya. Namun, dia bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah.

Lima orang lainnya didakwa dalam kasus tersebut, dan semuanya mengaku bersalah.

Uang untuk Ulang Tahun Mingguan

Dilansir BBC, ada biaya senilai $2,000 (atau Rp28 juta) untuk merayakan 'ulang tahun mingguan' bagi sang pemimpin sekte

Berdasarkan dokumen pengadilan, setiap bulan Agustus, para anggota yang tergabung dalam kelompok Nxivm - yang disebut "Nixian" - akan mengeluarkan biaya sebesar Rp28 juta atau lebih untuk berkumpul di Silver Bay, New York, untuk merayakan 'ulang tahun' mingguan Raniere.

Seorang mantan anggota bersaksi bahwa, dalam acara 'ulang tahun mingguan' terdapat "upacara penghormatan" kepada Raniere, yang disebut dengan nama "Vanguard" oleh para pengikutnya.

Perayaan, yang dikenal dengan nama "Vanguard Week", dilaporkan menarik banyak anggota dari seluruh Amerika Serikat dan Kanada.

"Dalam acara tersebut, selalu ada hiburan atau acara-acara berbeda untuk menghormati Keith, ada juga pertunjukan yang menampilkan para penyanyi. Namun semua itu berpusat pada gagasan untuk menghargai Keith dan merayakan karya Keith," tutur seorang saksi di pengadilan, sebagaimana dilaporkan Times Union.

"Itu seperti perkemahan musim panas untuk para remaja."

Acara, yang berpusat di sekitar ulang tahun Raniere pada tanggal 26 Agustus, mencerminkan sebuah organisasi yang didedikasikan sepenuhnya untuk pemimpinnya dan kepuasan dari berbagai tuntutannya.

Agen khusus FBI Michael Lever mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa, ada 15 hingga 20 perempuan yang rutin berhubungan seks dengan Raniere.

Menurut pihak berwenang, perempuan-perempuan ini tidak diizinkan melakukan hubungan seksual dengan siapa pun kecuali dengan Raniere, atau mengungkapkan bentuk hubungan mereka dengan orang lain.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads