Berkunjung ke Sri Lanka, Menlu AS Sebut China 'Predator'

Berkunjung ke Sri Lanka, Menlu AS Sebut China 'Predator'

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 18:54 WIB
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Melawat ke Indonesia Pekan Depan
Menlu AS Mike Pompeo (Foto: DW (News))
Jakarta -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyebut pemerintahan Partai Komunis China sebagai "predator". Hal ini dicetuskan Pompeo dalam kunjungan ke Sri Lanka untuk meningkatkan hubungan dengan negara tersebut, yang telah menerima investasi besar dan dukungan diplomatik dari Beijing.

Komentar itu dilontarkan Pompeo usai pembicaraan dengan Presiden Gotabaya Rajapaksa tentang kerja sama keamanan untuk tetap membuka jalur laut penting Samudera Hindia di selatan Sri Lanka.

"Sri Lanka yang berdaulat kuat adalah mitra strategis yang kuat bagi Amerika Serikat di panggung dunia," kata Pompeo kepada para wartawan saat mengakhiri kunjungan 12 jam di Sri Lanka, perhentian kedua dalam tur empat negara Asia, termasuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pompeo menggambarkan bagaimana Washington telah memberikan pelatihan militer dan baru-baru ini memberi hadiah dua kapal penjaga pantai untuk Sri Lanka.

ADVERTISEMENT

"Partai Komunis China adalah predator," katanya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (28/10/2020).

Kedutaan China di Kolombo, Sri Lanka pun membalas, dengan men-tweet gambar promosi untuk video game Aliens vs Predator.

Simak juga video 'Biden Tuding Trump 'Dibayar' China dan Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



"Maaf Pak Menteri Pompeo, kami sibuk mempromosikan persahabatan dan kerja sama China-Sri Lanka, tidak tertarik dengan undangan permainan Alien vs Predator Anda," katanya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sri Lanka Dinesh Gunawardena mengatakan dalam konferensi pers dengan Pompeo, bahwa negara tersebut mempertahankan kebijakan luar negeri yang tidak berpihak.

Sri Lanka telah meminjam miliaran dolar dari China untuk infrastruktur ketika saudara laki-laki Rajapaksa, Mahinda, menjadi pemimpin negara itu dari 2005 hingga 2015.

Sebelumnya pada hari Selasa (27/10), Kedutaan Besar China di Kolombo menuduh Pompeo mencoba "memaksa dan menggertak" Sri Lanka dengan kunjungannya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads