Diakui Najib Razak
Razak mengakui dukungannya itu. Seperti dilansir media lokal Malaysia, Free Malaysia Today dan Malay Mail, Selasa (27/10/2020), dijelaskan oleh Najib bahwa dirinya memang menyarankan para pemimpin dan petinggi UMNO untuk mempertimbangkan bekerja sama dengan Anwar dan Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpinnya, jika UMNO merasa tidak puas dengan koalisi pemerintahan Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin PM Muhyiddin Yassin.
Namun, sebut Najib, saran bekerja sama dengan Anwar tersebut hanyalah usulan alternatif jika usulan pertama yang diajukannya, yakni pemilu segera, ditolak oleh koalisi pemerintahan PM Muhyiddin. Usulan itu dibahas dalam rapat koalisi Barisan Nasional (BN) -- koalisi lama UMNO.
"Usulan kedua saya adalah, jika yang pertama ditolak oleh Perikatan Nasional, maka UMNO harus membuka diri untuk bernegosiasi dengan partai politik lainnya termasuk partainya Anwar, jika UMNO masih merasa kurang puas dengan perlakuan di pemerintahan setelah apa yang terjadi di Sabah," tutur Najib dalam penjelasannya.
"Namun saran saya untuk bekerja sama dengan Anwar memiliki syarat, yakni tidak melibatkan DAP (Partai Tindakan Demokratik). Ini sudah ditekankan beberapa kali selama pertemuan," tegasnya. DAP merupakan salah satu anggota koalisi Pakatan Harapan (PH) yang kini dipimpin Anwar.
(rdp/rdp)