Nekatnya Mike Pence Tetap Kampanye Meski Kepala Staf Positif Corona

Round-Up

Nekatnya Mike Pence Tetap Kampanye Meski Kepala Staf Positif Corona

Tim detikcom - detikNews
Senin, 26 Okt 2020 21:37 WIB
Vice President Mike Pence speaks on the third day of the Republican National Convention at Fort McHenry National Monument and Historic Shrine in Baltimore, Wednesday, Aug. 26, 2020. (AP Photo/Andrew Harnik)
Foto: Wapres AS Mike Pence (AP Photo/Andrew Harnik)
Washington DC -

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence tetap melanjutkan kampanye meskipun Kepala Stafnya positif Corona. Keputusan nekat Pence itu pun menuai kritik.

Kepala Staf Wakil Presiden Amerika Serikta (AS) Mike Pence, Marc Short dinyatakan positif COVID-19. Dilansir dari AFP, Minggu (25/10/2020), Short dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu (24/10) kemarin. Saat ini, dia tengah menjalani karantina dan tengah dilacak kontak terdekatnya.

"Wakil Presiden Pence dan Nyonya Pence sama-sama dinyatakan negatif COVID-19 hari ini, dan tetap dalam keadaan sehat," kata Juru Bicara Pence, Devin O'Malley.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

O'Malley mengungkapkan, Pence yang telah berkampanye menjelang pemilu 3 November, akan mempertahankan jadwalnya saat ini dengan berkonsultasi dengan dokter Gedung Putih.

Tuai Kritik

Pence mengadakan kampanye hari Minggu (25/10) di Carolina Utara, menghadiri acara di Minnesota dan Pennsylvania pada hari Senin (26/10) dan acara lainnya di Carolina Utara dan Carolina Selatan pada hari Selasa (27/10). Angka terbaru menunjukkan kasus COVID-19 meningkat di 75% negara tersebut.

O'Brien juga mengatakan kepada wartawan bahwa Pence "mengikuti semua aturan" dari pejabat kesehatan federal. Dia menyebut Pence "seorang pekerja penting" dan berkata, "pekerja esensial yang pergi keluar dan berkampanye dan memberikan suara sama pentingnya dengan hal-hal yang dapat kita lakukan seperti orang Amerika."

Namun, pedoman tentang 'pekerja penting' dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) ditujukan untuk orang-orang seperti polisi, pekerja medis dan pekerja transportasi dan makanan.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menjabarkan 16 kategori pekerja infrastruktur penting, termasuk yang berada di pangkalan militer, situs tenaga nuklir, gedung pengadilan, dan fasilitas pekerjaan umum seperti bendungan dan pembangkit air.

"Saya tidak melihat kampanye ada dalam daftar," kata Dr. Joshua Sharfstein, wakil dekan praktik kesehatan masyarakat di Universitas Johns Hopkins. "Apa pun yang tidak harus dilakukan secara langsung dan apa pun yang tidak terkait dengan pekerjaannya sebagai wakil presiden tidak akan dianggap penting," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dr Thomas Tsai, spesialis kebijakan kesehatan di Universitas Harvard. Sharfstein mengatakan Pence "bisa membahayakan orang-orang" karena dia berisiko tinggi terinfeksi.

"Dia harus melakukan karantina untuk melindungi orang lain," kata Sharfstein.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads