Kepala Staf Gedung Putih: Kita Tak Akan Bisa Kendalikan Pandemi

Kepala Staf Gedung Putih: Kita Tak Akan Bisa Kendalikan Pandemi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 26 Okt 2020 14:54 WIB
Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows  (AP Photo)
Foto: Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows (AP Photo)
Washington DC -

Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan bisa "mengendalikan pandemi Corona". Ucapan itu dilontarkan di tengah lonjakan kasus COVID-19 di seluruh negeri dan kasus-kasus baru di Gedung Putih.

Dilansir Channel News Asia dan CNN, Senin (26/10/2020) AS telah melihat jumlah kasus COVID-19 baru tertinggi dalam dua hari terakhir.

AS melaporkan 79.852 kasus baru pada hari Sabtu (24/10) waktu setempat, mendekati rekor hari sebelumnya yakni 84.244 kasus baru. Rawat inap juga meningkat dan telah mencapai level tertinggi dalam dua bulan dan angka kematian cenderung meningkat, menurut penghitungan Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara dengan CNN, Meadows mengakui bahwa "kita tidak akan mengendalikan pandemi", yang menurutnya hanya dapat dilakukan melalui "vaksin, terapi, dan area mitigasi lainnya".

ADVERTISEMENT

Ketika didesak mengapa pemerintah tidak bisa mengendalikan virus Corona, dia menjawab, "Karena itu adalah virus yang menular seperti flu."

Namun kemudian dia menambahkan, "Kita sedang berusaha untuk mengendalikannya."

Pasangan capres Demokrat Joe Biden, Kamala Harris turut mengomentari pernyataan Meadows. "Mereka mengakui kekalahan, dan saya telah mengatakan itu, dan Joe Biden telah mengatakan itu sejak awal," tutur Harris.

Dia mengkritik Meadows karena menyamakan virus Corona dengan flu.

"Ini adalah kegagalan terbesar dari pemerintahan kepresidenan mana pun dalam sejarah Amerika," cetusnya.

Biden dan Harris telah mengecam Presiden AS Donald Trump atas penanganannya terhadap pandemi, yang telah membuat AS menderita kira-kira seperlima dari total kematian dunia.

Pandemi ini juga telah membuat jutaan orang Amerika menganggur. Penyakit itu juga telah menyebar jauh di dalam Gedung Putih sendiri.

Tiga minggu setelah Trump dirawat di rumah sakit karena COVID-19, seorang juru bicara mengumumkan bahwa kepala staf Wakil Presiden Mike Pence, Marc Short, dinyatakan positif Corona.

Juru bicara wakil presiden mengatakan Pence dan istrinya dinyatakan negatif dan menambahkan bahwa Pence akan terus melintasi negarap-negara bagian pada hari-hari terakhir kampanye.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads