Mantan Presiden Bolivia Evo Morales meninggalkan Argentina untuk menuju Caracas, Venezuela, pada Jumat (23/10) malam. Morales terbang ke Caracas dengan menggunakan pesawat resmi negara Venezuela.
Dilansir AFP, Sabtu (24/10/2020), Morales, yang telah diasingkan di Buenos Aires, Argentina sejak Desember lalu, terbang keluar dari Bandara Internasional Ezeiza pada pukul 17:15 waktu setempat menuju ibu kota Venezuela, menurut laporan surat kabar Telam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telam melaporkan bahwa pemimpin Gerakan Sosialisme (MAS) itu akan kembali ke ibu kota Argentina pada hari Minggu (24/10).
Morales pada hari Senin (19/10) mengisyaratkan niatnya untuk kembali ke Bolivia setelah kemenangan besar-besaran dari pewaris kiri, Luis Arce, dalam pemilihan presiden akhir pekan lalu.
Komisi pemilihan Bolivia pada hari Jumat (23/10) mengkonfirmasi kemenangan Arce, mengembalikan MAS ke tampuk kekuasaan kurang dari setahun setelah Morales mengundurkan diri dan meninggalkan Bolivia setelah berminggu-minggu digelar aksi protes atas terpilihnya kembali Morales yang kontroversial.
Morales, yang merupakan presiden pribumi pertama Bolivia, menjabat selama hampir 14 tahun. Tahun lalu dia kembali mencalonkan diri untuk - dan awalnya menang - masa jabatan keempat berturut-turut yang inkonstitusional. Konstitusi Bolivia membatasi seorang presiden untuk dua periode berturut-turut.