Seperti dilansir Reuters dan Arab News, Senin (19/10/2020), laporan media nasional Saudi menyebut Raja Salman memberikan serentetan perintah restrukturisasi itu dalam sebuah dekrit Kerajaan Saudi yang dirilis pada Minggu (18/10) waktu setempat.
Dekrit terbaru dari Raja Salman itu menunjuk seorang ketua baru dan dua wakil untuk Dewan Syura. Diketahui bahwa Dewan Syura merupakan badan penasihat berpengaruh yang akan memulai masa jabatan baru pada pekan ini.
Dalam dekritnya, Raja Salman menunjuk Abdullah bin Mohammed Al-Asheikh sebagai ketua baru Dewan Syura. Dekrit itu juga menunjuk Hanan binti Abdul Raheem Al-Ahmadi dan Mishaal bin Fahm Al-Salami sebagai Wakil Dewan Syura yang baru. Salah satu Wakil Dewan Syura dijabat oleh seorang wanita.
Dekrit Raja Salman tersebut juga menunjuk 150 anggota Dewan Syura untuk menjabat selama periode empat tahun ke depan.
Raja Salman juga memerintahkan 'reformasi' terhadap Dewan Cendekiawan Senior yang dipimpin oleh Mufti Agung Sheikh Abdulaziz al-Sheikh. Dekrit terbaru yang diterbitkan Raja Salman itu menunjuk 20 orang menjadi anggota Dewan Cendekiawan Senior, yang merupakan badan keagamaan tertinggi di Saudi.
Tidak hanya itu, Raja Salman dalam perintahnya juga menunjuk Khaled bin Abdullah al-Luhaidan, menjadi Ketua Mahkamah yang baru - jabatan yang setingkat dengan menteri.
Terakhir, Raja Salman dalam dekritnya menunjuk Ghayhab Mohammed al-Ghayhab sebagai penasihat senior untuk Kerajaan Saudi, dengan status menteri.
Alasan di balik perintah restrukturisasi dan reformasi ini tidak dijelaskan lebih lanjut. (nvc/ita)