Remaja Chechnya Penggal Guru Prancis, Ardern Menangi Pemilu Selandia Baru

International Updates

Remaja Chechnya Penggal Guru Prancis, Ardern Menangi Pemilu Selandia Baru

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 17 Okt 2020 18:12 WIB
New Zealands Prime Minister Jacinda Ardern (R) speaks during a joint press conference with the leader of the Neterlands at Government House in Auckland on October 8, 2019. (Photo by DAVID ROWLAND / AFP)
PM Selandia Baru Jacinda Ardern (Foto: DAVID ROWLAND/AFP)
Jakarta -

Polisi Prancis telah menembak mati pelaku yang memenggal kepala seorang guru di dekat sebuah sekolah di pinggiran Paris. Pelaku disebut sebagai seorang remaja berusia 18 tahun yang lahir di Moskow dan berasal dari wilayah Chechnya, Rusia.

Demikian diungkapkan sumber pengadilan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/10/2020). Sumber yang tak ingin disebut namanya itu, juga mengatakan bahwa lima orang lagi telah ditahan atas pembunuhan tersebut, termasuk kedua orang tua dari seorang anak di sekolah tempat guru itu bekerja. Dengan demikian, sejauh ini sudah sembilan orang yang ditangkap polisi terkait pembunuhan tersebut.

Guru tersebut dipenggal setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. Menurut sumber tersebut, kedua orang tua yang ditahan itu mengisyaratkan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan guru untuk menunjukkan kartun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (17/10/2020):

ADVERTISEMENT

- Guru Prancis Dipenggal, 4 Orang Ditangkap Termasuk Seorang Anak

Empat orang, termasuk seorang anak di bawah umur, telah ditangkap setelah seorang guru dipenggal di dekat sebuah sekolah di pinggiran kota Paris, Prancis.

Sumber pengadilan mengatakan kepada AFP, Sabtu (17/10/2020), mereka yang ditangkap terkait dengan pelaku pemenggalan, yang ditembak mati polisi setelah pembunuhan tersebut. Tidak disebutkan lebih rinci mengenai identitas keempat orang yang ditangkap tersebut.

Serangan itu terjadi pada Jumat (16/10) sekitar pukul 17.00 waktu setempat di dekat sebuah sekolah. Jaksa anti-teror sedang menyelidiki kasus ini. Sebelum kejadian, guru itu disebut menunjukkan kartun kontroversial Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mendatangi tempat kejadian dan menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teroris".

- PM Jacinda Ardern Menangi Pemilu Selandia Baru, Oposisi Ucapkan Selamat

Partai Buruh yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern menang telak dalam pemilihan umum Selandia Baru pada hari Sabtu (17/10) ini.

Kemenangan telak ini berarti Ardern (40) dapat membentuk pemerintahan partai tunggal pertama dalam beberapa dekade, dan menghadapi tantangan untuk mewujudkan transformasi progresif yang dijanjikannya tetapi gagal untuk mewujudkannya pada masa jabatan pertamanya.

Tonton video 'Guru Sejarah Dipenggal di Paris, Macron: Korban Teroris!':

[Gambas:Video 20detik]



"Selandia Baru telah menunjukkan dukungan terbesarnya bagi Partai Buruh dalam hampir 50 tahun," kata Ardern kepada para pendukungnya setelah kemenangan telaknya.

"Kami tidak akan meremehkan dukungan Anda. Dan saya berjanji kepada Anda bahwa kami akan menjadi partai yang memerintah setiap orang Selandia Baru," imbuhnya seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (17/10/2020).

- 9 Orang Ditangkap Terkait Pemenggalan Guru di Prancis

Polisi Prancis telah menangkap sembilan orang setelah peristiwa pemenggalan kepala seorang guru di pinggiran kota Paris, ibu kota Prancis pada hari Jumat (16/10) waktu setempat.

Para penyelidik mencoba untuk memastikan apakah penyerang, yang ditembak mati oleh polisi, bertindak sendiri atau memiliki kaki tangan. Media Prancis melaporkan bahwa pelaku serangan adalah seorang remaja berusia 18 tahun asal Chechnya, Rusia.

Korban, seorang guru sejarah, awal bulan ini menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya saat pelajaran kewarganegaraan tentang kebebasan berekspresi.

Seperti dilansir media Reuters, Sabtu (17/10/2020), Presiden Emmanuel Macron menyebut insiden tersebut sebagai aksi teroris Islam.

- Eks Menhan Meksiko 'The Godfather' Ditangkap AS Atas Perdagangan Narkoba

Seorang mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Meksiko telah ditahan di Amerika Serikat dan didakwa dengan perdagangan narkoba dan pencucian uang.

Salvador Cienfuegos, seorang tokoh kunci dalam pemerintahan mantan Presiden Enrique Pena Nieto 2012-2018, ditahan di bandara Los Angeles, AS pada hari Kamis (15/10) saat sedang dalam perjalanan bersama keluarganya.

Dia dituduh bersekongkol untuk memproduksi dan mendistribusikan "ribuan kilogram" kokain, heroin, metamfetamin dan mariyuana di AS antara Desember 2015 dan Februari 2017. Demikian menurut dokumen yang dirilis oleh jaksa federal di New York seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/10/2020).

Menurut dokumen tersebut, pensiunan jenderal berusia 72 tahun yang dijuluki "The Godfather" itu diduga menyalahgunakan posisinya "untuk membantu H-2 Cartel, sebuah organisasi perdagangan narkoba Meksiko yang sangat kejam."

- Guru Prancis Dipenggal, Pelakunya Remaja 18 Tahun Asal Chechnya

Polisi Prancis telah menembak mati pelaku yang memenggal kepala seorang guru di dekat sebuah sekolah di pinggiran Paris. Pelaku disebut sebagai seorang remaja berusia 18 tahun yang lahir di Moskow dan berasal dari wilayah Chechnya, Rusia.

Demikian diungkapkan sumber pengadilan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/10/2020). Sumber yang tak ingin disebut namanya itu, juga mengatakan bahwa lima orang lagi telah ditahan atas pembunuhan tersebut, termasuk kedua orang tua dari seorang anak di sekolah tempat guru itu bekerja. Dengan demikian, sejauh ini sudah sembilan orang yang ditangkap polisi terkait pembunuhan tersebut.

Guru tersebut dipenggal setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. Menurut sumber tersebut, kedua orang tua yang ditahan itu mengisyaratkan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan guru untuk menunjukkan kartun tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads