Pengadilan Meksiko menjatuhkan vonis 31 tahun penjara terhadap seorang pemilik sekolah yang hancur akibat gempa bumi tahun 2017 lalu. Si pemilik sekolah ini terbukti bersalah atas tindak pembunuhan tak disengaja terkait kematian 19 anak-anak dan tujuh orang dewasa yang tertimpa reruntuhan gedung sekolah itu.
"Kita menegakkan keadilan bagi para korban!" ucap Jaksa Agung Mexico City, Ernestina Godoy Ramos, dalam pernyataan via Twitter, seperti dilansir AFP, Kamis (15/10/2020).
Monica Garcia Villegas yang merupakan Kepala Sekolah Dasar (SD) Rebsamen, sebuah sekolah swasta di Mexico City, dinyatakan bersalah atas tindak pembunuhan tak disengaja (culpable homicide) dalam persidangan bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sidang putusan yang digelar Rabu (14/10) waktu setempat, Villegas dijatuhi vonis 31 tahun penjara. Pengadilan juga memerintahkan Villegas untuk membayar ganti rugi total sebesar 11,5 juta Peso (Rp 7,9 miliar) kepada para keluarga korban.
"Kami, para pengacara dan korban yang kami wakili, merasa puas," ucap pengacara yang mewakili keluarga korban, Fernando Castillo, kepada wartawan setempat.
Melalui pengacaranya, Villegas bersikeras menyatakan dirinya tidak bersalah dan berencana mengajukan banding atas vonis tersebut. Diketahui bahwa Villegas sempat buron selama setahun lebih, sebelum akhirnya ditangkap dan diadili.