Ribuan Warga Mengungsi dari Serangan Taliban di Afghanistan Selatan

Ribuan Warga Mengungsi dari Serangan Taliban di Afghanistan Selatan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 16:38 WIB
Warga di Afghanistan Selatan eksodus usai kecamuk konflik antara Taliban dan pasukan keamanan (AFP Photo)
Foto: Warga di Afghanistan Selatan eksodus usai kecamuk konflik antara Taliban dan pasukan keamanan (AFP Photo)
Kabul -

Puluhan ribu orang di Afghanistan selatan telah meninggalkan rumah-rumah mereka setelah beberapa hari pertempuran sengit antara Taliban dan pasukan keamanan negara itu. Kekerasan di negara itu terus meningkat meskipun perundingan damai sedang berlangsung.

Dilansir AFP, Rabu (14/10/2020), militan Taliban melancarkan serangkaian serangan di kota Lashkar Gah, Provinsi Helmand, yang bergolak pada Minggu (11/10) malam. Hal itu mendorong AS untuk menyerukan serangan udara demi mempertahankan pasukan Afghanistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertempuran tersebut memicu eksodus warga sekitar yang berdesakan di atas sepeda motor, taksi, dan bus.

ADVERTISEMENT

"Lebih dari 5.100 keluarga atau 30.000 orang telah mengungsikan diri dari pertempuran sejauh ini," ucap Sayed Mohammad Ramin, direktur departemen pengungsi di Helmand, kepada AFP.

"Beberapa keluarga bertahan hidup di tempat terbuka di jalan-jalan di Lashkar Gah, kami tidak punya tenda untuk diberikan kepada mereka."

Penduduk lokal Hekmatullah mengatakan dia terpaksa melarikan diri setelah mortir menghantam rumah tetangganya dan menewaskan dua wanita.

"Pertempuran itu begitu sengit sehingga saya tidak punya waktu untuk mengambil pakaian ekstra. Saya hanya membawa keluarga saya," kata Attaullah Afghan, seorang petani yang mengungsi bersama keluarganya yang berjumlah 12 orang.

Pertempuran sedang berlangsung di setidaknya empat distrik pada hari Rabu (14/10), kata pejabat Afghanistan, menambahkan bahwa pasukan keamanan telah berulang kali memukul mundur serangan Taliban di daerah tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani Taliban dengan Washington pada Februari, pemberontak tidak seharusnya menyerang daerah perkotaan.

AS berkomitmen untuk menarik semua pasukan asing dari negara itu pada Mei mendatang sebagai imbalan atas janji keamanan Taliban dan kesepakatan untuk memulai pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan di Qatar.

Pembicaraan dimulai bulan lalu antara Taliban dan pemerintah Afghanistan di Doha tetapi tampaknya terhenti karena kedua belah pihak telah berjuang untuk membangun kerangka dasar untuk negosiasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads