Dokter Kepresidenan: Terapi Corona Trump Selesai, Bisa Hadiri Acara Publik

Dokter Kepresidenan: Terapi Corona Trump Selesai, Bisa Hadiri Acara Publik

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 09:26 WIB
President Donald Trump removes his mask as he stands on the balcony outside of the Blue Room as returns to the White House Monday, Oct. 5, 2020, in Washington, after leaving Walter Reed National Military Medical Center, in Bethesda, Md. Trump announced he tested positive for COVID-19 on Oct. 2. (AP Photo/Alex Brandon)
Donald Trump (AP Photo/Alex Brandon)
Washington DC -

Dokter kepresidenan Amerika Serikat (AS) yang menangani Presiden Donald Trump menyatakan sang presiden telah menyelesaikan rangkaian terapi untuk virus Corona (COVID-19). Kondisi Trump disebut stabil sejak kembali ke Gedung Putih dan bisa kembali menghadiri acara publik mulai Sabtu (10/10) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/10/2020), Dr Sean Conley dalam memonya yang dirilis Gedung Putih menyatakan bahwa Trump merespons 'sangat baik' terhadap pengobatan yang diberikan terhadapnya, tanpa ada bukti efek samping.

Trump sempat dirawat di rumah sakit sejak Jumat (2/10) lalu setelah dia mengumumkan dirinya positif Corona. Pada Senin (5/10) waktu setempat, Trump diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan kembali ke Gedung Putih. Saat ini, Trump telah kembali bekerja seperti biasa di Gedung Putih, dengan akses pada Ruang Oval -- kantor Presiden AS -- sangat dibatasi sebagai antisipasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak kembali pulang (ke Gedung Putih), pemeriksaan fisiknya tetap stabil dan tidak ada indikasi yang menunjukkan perkembangan penyakit," sebut Dr Conley dalam memonya.

"Sabtu (10/10) akan menjadi hari ke-10 setelah diagnosis pada Kamis (1/10), dan berdasarkan diagnosis lanjutan yang dilakukan tim, saya sepenuhnya mengantisipasi kembalinya Presiden dengan aman pada acara-acara publik pada saat itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Trump yang 'terkurung' di Gedung Putih karena Corona, sudah sangat tidak sabar untuk kembali berkampanye menjelang pemilihan presiden (pilpres) 3 November mendatang. Trump yang meremehkan keseriusan Corona, dihujani kritikan atas cara penanganan pandemi yang dilakukan pemerintahannya juga atas respons terhadap diagnosisnya sendiri.

Pada Kamis (8/10) pagi waktu setempat, Trump menyatakan keyakinannya bahwa dirinya tidak menular dan dia mengklaim merasa cukup sehat untuk melanjutkan kampanye. Diketahui bahwa Trump kerap menggelar kampanye indoor maupun outdoor yang dihadiri ribuan pendukungnya, yang kebanyakan tidak memakai masker di tengah pandemi Corona.

"Saya ingin menggelar kampanye malam ini. Saya ingin melakukannya semalam," tutur Trump kepada Fox Business Network. "Jika saya berkampanye, saya berdiri sendirian sangat jauh dari semua orang," imbuhnya.

Tidak diketahui pasti apakah Trump masih positif Corona hingga saat ini. Gedung Putih belum memberi penjelasan.

Simak juga video 'Walau Sempat Positif Covid-19 Trump Enggan Debat Virtual':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads