Debat Cawapres AS, Harris Tak Akan Terima Vaksin Corona yang Disetujui Trump

Debat Cawapres AS, Harris Tak Akan Terima Vaksin Corona yang Disetujui Trump

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 08:48 WIB
Democratic vice presidential candidate Sen. Kamala Harris, D-Calif., answers a question as Vice President Mike Pence listens during the vice presidential debate Wednesday, Oct. 7, 2020, at Kingsbury Hall on the campus of the University of Utah in Salt Lake City. (AP Photo/Morry Gash, Pool)
debat cawapres AS (Foto: AP Photo/Morry Gash, Pool)
Jakarta -

Dalam debat calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat yang berlangsung hari ini, cawapres dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengatakan bahwa dirinya tak akan menerima vaksin virus Corona yang disetujui Presiden Donald Trump.

"Jika Donald Trump menyuruh kita untuk menerimanya, saya tidak akan menerimanya," cetus Harris seperti dilansir CNN, Kamis (8/10/2020).

Kamala Harris secara langsung mengatakan pada hari Rabu (7/10) malam waktu setempat, bahwa jika ada vaksin virus Corona yang tersedia selama pemerintahan Donald Trump yang tidak diterima oleh penasihat ilmiah tetapi didorong oleh Presiden, dia tidak akan menerimanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi jika penasihat ilmiah seperti Dr. Anthony Fauci mendukung vaksin tersebut, dia akan melakukannya.

"Jika Dr. Fauci, jika para dokter memberi tahu kami bahwa kami harus menerimanya, saya akan menjadi orang pertama yang mengantre. Tentu saja," ujar Harris. "Tapi jika Donald Trump menyuruh kita untuk menerimanya, saya tidak akan menerimanya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kubu kampanye Trump telah mengecam Harris karena selama kampanye, dia mempertanyakan vaksin yang disetujui oleh Trump.

Harris mengatakan kepada CNN awal tahun ini bahwa dia tidak akan langsung mempercayai vaksin Corona kecuali jika berasal dari sumber yang "dapat dipercaya".

Dalam debat ini, Wakil Presiden Mike Pence langsung menanggapi komentar Harris tersebut.

"Sikap Anda yang terus-menerus tak mempercayai vaksin ini tidak dapat diterima," kata Pence.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads