Lonjakan Kasus Corona di Malaysia Saat PM Jalani Karantina

Round-Up

Lonjakan Kasus Corona di Malaysia Saat PM Jalani Karantina

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 21:37 WIB
Otoritas Malaysia melaporkan total kasus virus Corona (COVID-19) di wilayahnya telah melampaui 10 ribu kasus.
Foto: Corona di Malaysia (AP/Vincent Thian)
Kuala Lumpur -

Kasus Corona harian di Malaysia melonjak saat Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menjalani karantina. Otoritas Malaysia melaporkan 432 kasus COVID-19 baru pada hari Senin (5/10/2020).

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (6/10/2020), sebagian besar kasus adalah penularan lokal, sementara tiga kasus merupakan kasus impor, kata Kementerian Kesehatan Malaysia di Facebook.

Malaysia telah mengalami rekor peningkatan harian dalam kasus virus Corona minggu ini, sebagian karena klaster yang terkait dengan pemilihan di negara bagian Sabah bagian timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan pada hari Senin (5/10) bahwa dia akan menjalani karantina rumah selama 14 hari, setelah seorang menteri yang menghadiri pertemuan yang dipimpinnya dinyatakan positif COVID-19.

Menteri di Departemen Perdana Menteri Zulkifli Mohamad Al-Bakri itu dirawat di rumah sakit Seremban. Dia dan Muhyiddin berada di pertemuan khusus Dewan Keamanan Nasional pada hari Sabtu.

Sejauh ini jumlah kasus infeksi virus Corona di Malaysia mencapai 12.813.

Lima puluh tujuh pasien dinyatakan telah sembuh pada Senin (5/10), sehingga total jumlah pasien yang telah sembuh kini mencapai 10.340 orang.

Menurut Kementerian Kesehatan, 32 pasien COVID-19 saat ini dirawat di unit perawatan intensif (ICU), dengan delapan pasien di antaranya harus menggunakan ventilator. Hingga saat ini, sebanyak 137 orang telah meninggal akibat COVID-19 di Malaysia.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads