Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dinilai tidak punya dasar untuk mengklaim sukses memerangi virus Corona (COVID-19). Ketua House of Representatives (HOR) atau DPR AS, Nancy Pelosi, menegaskan kebijakan Trump telah membahayakan rakyat Amerika.
"Dia (Trump-red) tidak seharusnya menanganinya secara politis untuk membuatnya seolah-seolah dia telah mengatasi virus itu karena dia memiliki kebijakan yang bagus, karena faktanya dia sangat merusak dan berbahaya bagi negara," ucap Pelosi dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (6/10/2020).
Pelosi yang berasal dari Partai Demokrat, mengharapkan agar keputusan untuk memulangkan Trump dari rumah sakit pada Senin (5/10) waktu setempat, benar-benar datang dari tim dokternya. Tim dokter kepresidenan menyatakan bahwa Trump akan mendapatkan perawatan medis yang baik di Gedung Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan kepada MSNBC, Pelosi menyebut Trump bisa jadi seorang 'long hauler' -- sebutan untuk penderita COVID yang belum sembuh sepenuhnya selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan usai gejala pertama muncul. Seorang 'long hauler' biasanya mengalami konsekuensi COVID untuk jangka panjang.
Disebutkan Pelosi bahwa protokol pemeriksaan di Gedung Putih, di mana beberapa staf Trump juga positif Corona 'tampaknya ... tidak berhasil'.
Sebelum meninggalkan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Senin (5/10) waktu setempat, Trump mengimbau rakyat Amerika untuk tidak takut pada Corona, yang telah menewaskan lebih dari 210 ribu orang di AS ini.
"Jangan takut dengan COVID. Jangan biarkan itu mendominasi kehidupan Anda. Kami telah mengembangkan, di bawah pemerintahan Trump, beberapa pengobatan dan pengetahuan yang hebat. Saya merasa lebih baik daripada 20 tahun lalu!" tulis Trump via Twitter.
Simak video 'Serukan Warga Keluar Rumah, Trump: Jangan Takut Covid-19!':
Menurut seorang sumber yang memahami situasi terkini pada Senin (5/10), Trump tidak sabar untuk pulang dari rumah sakit. Tim dokter yang merawat Trump menyebut sang Presiden AS 'mungkin belum sepenuhnya keluar dari bahaya'.
Sementara itu, Pelosi sendiri menyatakan dirinya dinyatakan negatif Corona dalam tes pada Jumat (2/10) pekan lalu. Juru bicaranya menyebut bahwa tes terbaru pada Senin (5/10) juga menyatakan Pelosi negatif Corona.
"Kami akan melakukan hal yang perlu dilakukan untuk melindungi anggota Kongres," tegasnya kepada MSNBC. "Kebanyakan orang-orang di dunia kami yang melakukan kontak dan pernah, dinyatakan positif, tidak tertular virus itu di Capitol. Itu terjadi dalam pertemuan lainnya, termasuk di Gedung Putih," imbuh Pelosi.