.webp)
Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier meminta agar COVID-19 ditangani serius usai Presiden AS Donald Trump terinfeksi Corona. Dia meminta para politikus berhenti meremehkan risiko kesehatan akibat pandemi ini.
Dilansir Reuters, Senin (5/10/2020), Trump selama ini diketahui kerap meremehkan risiko pandemi COVID-19, yang telah menginfeksi 7,4 juta orang AS, menewaskan lebih dari 209.000 orang, dan menyebabkan kemerosotan ekonomi yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Altmaier, sekutu dekat Kanselir Angela Merkel, mengatakan kepada penyiar publik ARD bahwa infeksi Trump mengkonfirmasi apa yang dikatakan para pejabat Jerman sejak awal pandemi, yaitu bahwa penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dengan mengenakan masker dan mempraktikkan jarak sosial.
"Dan yang membuat saya marah adalah kenyataan bahwa selalu ada para politisi, di partai Donald Trump, tetapi juga di negara lain dan juga di sini bersama kita, yang meremehkannya, yang berpura-pura bahwa Anda dapat melawan virus tersebut dan tidak ada apa-apa yang akan terjadi," kata Altmaier.
Padahal yang terjadi adalah sebaliknya, seperti yang dapat dilihat dengan lebih dari 200.000 kematian akibat virus Corona hanya dalam enam bulan di Amerika Serikat saja, katanya.
"Ini semua adalah orang-orang, yang banyak di antaranya masih bisa hidup jika pandemi diberantas dengan cara yang tepat," ujar Altmaier menambahkan.
Sebagaimana diketahui, Jerman telah menjaga kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 tetap rendah dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya selama gelombang pertama di musim semi.
Namun angka infeksi Corona meningkat lagi saat ini. Pihak berwenang pun mempertimbangkan pembatasan lebih lanjut yang dapat membatasi kehidupan publik dan memperlambat pemulihan ekonomi setelah Jerman mengalami resesi terburuk dalam catatan paruh pertama tahun ini.
(rdp/ita)
