Pernah Terinfeksi Corona, PM Inggris Yakin Trump Akan Baik-baik Saja

Pernah Terinfeksi Corona, PM Inggris Yakin Trump Akan Baik-baik Saja

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Okt 2020 12:37 WIB
Britains Prime Minister Boris Johnson arrives at BBC Broadcasting House to appear on the Andrew Marr show, in London, Sunday, Oct. 4, 2020.  Johnson has defended his handling of the coronavirus pandemic, but warned that the country faces a β€œbumpy” winter ahead. Britain has Europe’s highest coronavirus death toll, at more than 42,000, and Johnson’s Conservative government is facing criticism from all sides. Opponents say tougher social restrictions are needed to suppress a second pandemic wave. (Victoria Jones/PA via AP)
PM Inggris Boris Johnson (Victoria Jones/PA via AP)
London -

Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, menyatakan keyakinan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan baik-baik saja usai dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). PM Johnson sendiri diketahui pernah terinfeksi Corona, menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan berhasil sembuh.

Seperti dilansir Reuters, Senin (5/10/2020), PM Johnson dalam wawancara dengan media terkemuka Inggris, BBC, menyatakan bahwa Trump kini mendapatkan perawatan medis terbaik.

"Saya yakin Presiden Trump akan baik-baik saja," cetus PM Johnson kepada BBC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia mendapatkan perawatan terbaik... Dia hanya perlu, maksud saya, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mematuhi nasihat dokter, dia mendapatkan saran medis yang luar biasa," imbuhnya.

PM Johnson diketahui dinyatakan positif Corona pada akhir Maret lalu dan sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu. Bahkan PM Johnson sempat masuk Unit Perawatan Intensif (ICU) selama tiga malam.

ADVERTISEMENT

Dinyatakan PM Johnson bahwa dirinya telah sembuh sepenuhnya dan tidak mengalami apa yang disebut sebagai gejala 'COVID panjang'.

Sementara itu, Trump masih menjalani perawatan medis di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, setelah mengumumkan dirinya positif Corona pada Kamis (1/10) lalu. Kondisi kesehatan Trump sedikit simpang siur, dengan keterangan terbaru dari tim dokter kepresidenan AS menyatakan bahwa Trump mulai menggunakan steroid setelah level oksigen dalam tubuhnya rendah.

Kendati demikian, tim dokter menekankan bahwa kondisi Trump membaik dan bisa pulang dari rumah sakit pada Senin (5/10) waktu setempat.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads