Mantan manajer kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Brad Parscale mundur dari kampanye pemilihan ulang beberapa hari setelah dia dirawat di rumah sakit. Pejabat penegak hukum Florida sebelumnya mengatakan Parscale sempat akan bunuh diri.
Dilansir Associated Press, Kamis (1/10/2020), Brad Parscale, salah satu penasihat politik terdekat Trump, menjabat sebagai manajer kampanye untuk upaya pemilihan kembali hingga Juli. Namun dia diturunkan pangkatnya oleh Trump. Dia tetap menjadi penasihat senior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Parscale tidak ikut kampanye Trump pertama kali dilaporkan oleh Politico dan dikonfirmasi Rabu (30/9) oleh seorang pejabat kampanye.
Pada hari Minggu (27/9), petugas polisi berbicara dengan Parscale dari rumahnya di Fort Lauderdale setelah istrinya menelepon polisi untuk mengatakan bahwa dia memiliki banyak senjata api dan mengancam akan melukai dirinya sendiri.
Dia dirawat di rumah sakit hari Minggu di bawah Undang-Undang Baker negara bagian, yang memungkinkan siapa pun yang dianggap mengancam diri mereka sendiri atau orang lain untuk ditahan selama 72 jam untuk evaluasi psikiatri.
Lihat juga video 'Trump Copot Manajer Kampanye, Gegara Kampanye di Tulsa Sepi':
Perusahaan Parscale mengembangkan situs web untuk bisnis pribadi Trump sebelum mengerjakan kampanye kepresidenan 2016.
Sebelumnya, diketahui bahwa Parscale dipecat sebagai manajer kampanye ketika perolehan suara Trump anjlok dalam berbagai polling pada bulan Juli, hanya empat bulan sebelum pemilihan presiden pada November mendatang.
Dia dicopot tak lama setelah kampanye Trump di Tulsa, Oklahoma yang secara luas dikritik karena sedikitnya jumlah orang yang hadir. Namun, dia tetap menjadi anggota senior tim kampanye Trump.