Trump Ngaku Tak Mau Bayar Pajak, Biden Sebut Trump Badut

International Updates

Trump Ngaku Tak Mau Bayar Pajak, Biden Sebut Trump Badut

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 17:58 WIB
President Donald Trump gestures while speaking during the first presidential debate Tuesday, Sept. 29, 2020, at Case Western University and Cleveland Clinic, in Cleveland, Ohio. (AP Photo/Julio Cortez)
Foto: AP/Julio Cortez
Jakarta -

Laporan pajak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut dibahas dalam debat calon presiden (capres) AS di Cleveland, Ohio. Capres Partai Demokrat, Joe Biden, meminta Trump untuk menunjukkan laporan pajaknya ke publik.

Seperti dilansir The Telegraph dan CNN, Rabu (30/9/2020), moderator debat capres, Chris Wallace dari Fox News, awalnya bertanya soal laporan media terkemuka New York Times (NYT) yang menyebut Trump hanya membayar pajak pendapatan sebesar US$ 750 pada tahun 2016 dan 2017.

Laporan NYT juga mengungkapkan bahwa Trump tidak membayar pajak sama sekali selama 10 tahun dari 15 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (30/9/2020):

ADVERTISEMENT

- Kecerdasannya Dipertanyakan, Trump Marah dan Sebut Biden Tidak Pintar

Debat pertama capres Amerika Serikat berlangsung panas. Adu argumen antara capres petahana Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan penantangnya, Joe Biden, semakin sengit. Saat membahas soal topik pandemi virus Corona (COVID-19), Trump menyebut Biden 'tidak pintar'.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Rabu (30/9/2020), Biden awalnya menanyakan kepada publik Amerika soal apakah mereka mempercayai Trump soal penanganan Corona. Biden menyinggung soal sikap Trump yang meremehkan Corona dalam wawancara dengan wartawan senior, Bob Woodward, pada Februari lalu.

"Apakah Anda mempercayai apa yang dia katakan kepada Anda, mengingat semua kebohongan, dia memberitahu Anda soal seluruh masalah berkaitan dengan COVID," ucap Biden sambil menatap langsung kamera.

- Kesal Disela Terus-terusan di Debat Capres AS, Biden Sebut Trump Badut

Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan penantangnya, Joe Biden, telah memulai debat capres di Cleveland, Ohio. Biden memulai debat dengan menyebut Trump badut.

Dilansir Associated Press, Rabu (30/9/2020), mulanya Trump beberapa kali menyela Biden pada beberapa kesempatan. Biden kemudian menyebut presiden itu badut dan pembohong.

Ketika diskusi tentang Mahkamah Agung dengan cepat beralih ke COVID-19, Trump mengklaim tanpa bukti bahwa 2 juta orang akan mati jika Biden menjadi presiden.

- Diminta Biden Tunjukkan Laporan Pajak, Trump: Saya Tak Mau Bayar Pajak

Laporan pajak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut dibahas dalam debat calon presiden (capres) AS di Cleveland, Ohio. Capres Partai Demokrat, Joe Biden, meminta Trump untuk menunjukkan laporan pajaknya ke publik.

Seperti dilansir The Telegraph dan CNN, Rabu (30/9/2020), moderator debat capres, Chris Wallace dari Fox News, awalnya bertanya soal laporan media terkemuka New York Times (NYT) yang menyebut Trump hanya membayar pajak pendapatan sebesar US$ 750 pada tahun 2016 dan 2017.

Laporan NYT juga mengungkapkan bahwa Trump tidak membayar pajak sama sekali selama 10 tahun dari 15 tahun terakhir.

- Diminta Biden Tunjukkan Laporan Pajak, Trump: Saya Tak Mau Bayar Pajak

Laporan pajak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut dibahas dalam debat calon presiden (capres) AS di Cleveland, Ohio. Capres Partai Demokrat, Joe Biden, meminta Trump untuk menunjukkan laporan pajaknya ke publik.

Seperti dilansir The Telegraph dan CNN, Rabu (30/9/2020), moderator debat capres, Chris Wallace dari Fox News, awalnya bertanya soal laporan media terkemuka New York Times (NYT) yang menyebut Trump hanya membayar pajak pendapatan sebesar US$ 750 pada tahun 2016 dan 2017.

Laporan NYT juga mengungkapkan bahwa Trump tidak membayar pajak sama sekali selama 10 tahun dari 15 tahun terakhir.

- Debat Capres AS Panas! Biden Sebut Trump Pembohong dan Menyuruhnya Diam

Debat pertama capres Amerika Serikat antara petahana Presiden AS Donald Trump dan pesaingnya, Joe Biden berlangsung panas. Biden, capres dari Partai Demokrat itu menyebut Trump pembohong dan menyuruhnya untuk "diam".

Ucapan itu dilontarkan Biden saat kedua capres adu mulut dalam awal yang tidak menyenangkan untuk debat televisi pertama mereka.

"Faktanya adalah bahwa semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan. Saya di sini bukan untuk mengungkapkan kebohongannya. Semua orang tahu dia pembohong," cetus Biden seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/9/2020).

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads