Debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) antara Presiden Donald Trump dan penantangnya, Joe Biden telah berakhir. Trump disebut menguasai debat putaran pertama ini. Namun, hal itu bukan berarti Trump menang.
Analisis tersebut disampaikan oleh jurnalis senior CNN, Jeff Zeleny. Zeleny menilai Trump mendominasi selama debat.
"Presiden Trump mengendalikan debat malam ini - itu tidak berarti dia memenangkannya. Selama sebagian besar jam pertama, Trump mendominasi diskusi, membicarakan saingannya, mengendalikan moderator - seringkali tanpa interupsi," tulis Zeleny di CNN, Rabu (30/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zeleny mengatakan bahwa Trump memenangkan momen saat debat capres ini. Sedangkan Biden tampak lebih lama saat menjelaskan.
"Jelas bahwa Presiden mencoba untuk memenangkan momen, sementara Joe Biden tampaknya bermain lebih lama. Namun terkadang, dia sepertinya mundur dari panggung. Kepada mereka yang mendengarkan - dan tidak menonton - dia menghabiskan banyak waktu tanpa berbicara, berniat menggigit lidahnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Zeleny menyebut bahwa debat pertama ini sulit untuk mengubah jalannya kompetisi antara dua capres ini.
"Tapi dengan lebih dari satu juta surat suara sudah diberikan, sulit untuk melihat bagaimana debat pertama mengubah arah pertarungan. Dan Trump membutuhkannya malam ini," tambahnya.
Dalam debat perdana ini, Biden menutup debat dengan ajakan untuk memilih saat pemilu dan tidak terhasut oleh Trump.
Sementara itu, beberapa orang di antara hadirin berteriak: "Kami mencintaimu Trump!" dan "Presiden terhebat sepanjang masa!"
(rdp/ita)