Trump Disebut Kuasai Debat Capres AS, Tapi Bukan Berarti Menang

Trump Disebut Kuasai Debat Capres AS, Tapi Bukan Berarti Menang

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 10:55 WIB
President Donald Trump and Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden participate in the first presidential debate Tuesday, Sept. 29, 2020, at Case Western University and Cleveland Clinic, in Cleveland. (Olivier Douliery/Pool vi AP)
Foto: Donald Trump saat debat Capres AS putaran pertama (Olivier Douliery/Pool vi AP)
Jakarta -

Debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) antara Presiden Donald Trump dan penantangnya, Joe Biden telah berakhir. Trump disebut menguasai debat putaran pertama ini. Namun, hal itu bukan berarti Trump menang.

Analisis tersebut disampaikan oleh jurnalis senior CNN, Jeff Zeleny. Zeleny menilai Trump mendominasi selama debat.

"Presiden Trump mengendalikan debat malam ini - itu tidak berarti dia memenangkannya. Selama sebagian besar jam pertama, Trump mendominasi diskusi, membicarakan saingannya, mengendalikan moderator - seringkali tanpa interupsi," tulis Zeleny di CNN, Rabu (30/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Zeleny mengatakan bahwa Trump memenangkan momen saat debat capres ini. Sedangkan Biden tampak lebih lama saat menjelaskan.

"Jelas bahwa Presiden mencoba untuk memenangkan momen, sementara Joe Biden tampaknya bermain lebih lama. Namun terkadang, dia sepertinya mundur dari panggung. Kepada mereka yang mendengarkan - dan tidak menonton - dia menghabiskan banyak waktu tanpa berbicara, berniat menggigit lidahnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Zeleny menyebut bahwa debat pertama ini sulit untuk mengubah jalannya kompetisi antara dua capres ini.

"Tapi dengan lebih dari satu juta surat suara sudah diberikan, sulit untuk melihat bagaimana debat pertama mengubah arah pertarungan. Dan Trump membutuhkannya malam ini," tambahnya.

Dalam debat perdana ini, Biden menutup debat dengan ajakan untuk memilih saat pemilu dan tidak terhasut oleh Trump.

Sementara itu, beberapa orang di antara hadirin berteriak: "Kami mencintaimu Trump!" dan "Presiden terhebat sepanjang masa!"

(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads