Seorang pria di Maryland, Amerika Serikat (AS), dijatuhi vonis 1 tahun penjara karena menggelar dua pesta besar saat pandemi virus Corona (COVID-19). Pria itu dinyatakan bersalah telah melanggar aturan pembatasan Corona yang melarang pertemuan besar yang menghadirkan banyak orang.
Seperti dilansir CNN, Senin (28/9/2020), pria bernama Shawn Marshall Myers (42) ini ditangkap pada akhir Maret lalu setelah kedapatan menggelar pesta lebih dari sekali saat pandemi Corona merajalela di AS. Aturan social distancing yang diterapkan Gubernur Maryland, Larry Hogan, melarang pertemuan yang dihadiri lebih dari 10 orang.
Dalam sidang putusan pada Jumat (25/9) waktu setempat, Myers dinyatakan bersalah atas dua dakwaan tidak mematuhi perintah darurat. Dia akan menjalani masa hukuman 1 tahun penjara di Pusat Tahanan Charles County.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Myers didatangi penegak hukum di rumahnya di Hughesville, Maryland, pada 22 Maret lalu dan pada saat itu dia setuju untuk membubarkan pesta pertama yang digelarnya saat pandemi. Pesta itu dihadiri sekitar 50 orang. Dia sempat berdebat dengan penegak hukum.
Sekitar 5 hari kemudian, Myers kedapatan menggelar pesta kedua yang dihadiri lebih dari 50 orang. Saat didatangi penegak hukum, Myers menolak untuk membubarkan pesta itu.
"Petugas menyuruh Myers untuk membubarkan pesta, tapi sekali lagi dia berdebat dengan mengklaim dirinya dan tamu-tamunya memiliki hak untuk berkumpul," demikian pernyataan kantor jaksa Charles County.
"Selain terus berdebat, Myers mengarahkan tamu-tamunya untuk tetap melanggar perintah Gubernur Hogan dan perintah resmi yang dijalankan para petugas untuk membubarkan pesta," imbuh pernyataan itu.
Myers akhirnya ditahan setelah dia tidak mau diajak bekerja sama dengan penegak hukum setempat.
Hakim pengadilan distrik setempat, W Louis Hennessy, juga menjatuhkan hukuman percobaan selama 3 tahun terhadap Myers, yang berlaku setelah dia selesai menjalankan masa hukuman 1 tahun. Myers juga diperintahkan membayar denda sebesar US$ 5 ribu (Rp 74,7 juta).
Menurut data penghitungan terbaru Johns Hopkins University (JHU), negara bagian Maryland kini melaporkan total 122.972 kasus Corona, dengan 3.935 kematian. Total kasus Corona di AS sejauh ini melebihi 7,1 juta kasus, dengan total lebih dari 204 ribu kematian.