China Rilis Video Simulasi Serangan ke Pangkalan Udara AS di Guam

China Rilis Video Simulasi Serangan ke Pangkalan Udara AS di Guam

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Sep 2020 16:18 WIB
FILE PHOTO: Navy vessels are moored in port at the U.S. Naval Base Guam at Apra Harbor, Guam March 5, 2016.  Major Jeff Landis,USMC (Ret.)/Naval Base Guam/Handout/File Photo via REUTERS. ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY
Ilustrasi -- Pangkalan militer AS di Guam dalam foto tahun 2016 (Major Jeff Landis,USMC (Ret.)/Naval Base Guam/Handout/File Photo via REUTERS)
Beijing -

Angkatan Udara China merilis sebuah video yang menunjukkan sejumlah pesawat pengebom H-6 yang berkemampuan nuklir sedang melancarkan simulasi serangan terhadap lokasi yang mirip dengan Pangkalan Udara Anderson milik Amerika Serikat (AS) di Guam.

Seperti dilansir Reuters, Senin (21/9/2020), video tersebut dirilis oleh akun Weibo milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), nama resmi militer China, pada Sabtu (19/9) waktu setempat.

Video itu dirilis saat China menggelar latihan militer di dekat wilayah Taiwan, untuk menyatakan kemarahan atas kunjungan pejabat senior dari Departemen Luar Negeri AS ke Taipei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guam yang merupakan wilayah AS di Pasifik diketahui menjadi lokasi sejumlah fasilitas militer AS, termasuk Pangkalan Angkatan Udara AS, yang akan menjadi kunci dalam merespons konflik apapun di kawasan Asia Pasifik.

Video dari Angkatan Udara China yang berdurasi 2 menit 15 detik itu diberi judul 'Dewa perang H-6K menyerang!'.

ADVERTISEMENT

Video dengan musik latar yang dramatis bak trailer untuk film Hollywood itu, menunjukkan sejumlah pesawat pengebom H-6 lepas landas dari sebuah pangkalan militer di gurun. Di tengah penerbangan, seorang pilot menekan tombol dan meluncurkan sebuah rudal yang mengarah ke sebuah landasan tepi laut yang tidak disebut nama lokasinya.

Berdasarkan gambar gudang penyimpanan rudal yang ada di landasan itu, lokasi yang menjadi target serangan persis dengan citra satelit dari Pangkalan Udara Andersen di Guam, meskipun tidak disebut namanya.

Musik latar dalam video itu tiba-tiba berhenti, adegan selanjutnya menunjukkan tayangan tanah bergetar yang diikuti oleh pemandangan dari udara yang menunjukkan sebuah ledakan.

"Kami adalah pelindung keamanan udara ibu pertiwi; kami memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk selalu mempertahankan keamanan langit ibu pertiwi," tulis Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat dalam penjelasan singkat video itu.

Baik Kementerian Pertahanan China maupun Komandan Indo-Pasifik AS belum memberikan komentar terhadap video itu.

Menurut keterangan Angkatan Udara Taiwan, pesawat pengebom H-6 diketahui beberapa kali terlibat dalam misi penerbangan militer China di sekitar dan dekat wilayah Taiwan. Salah satu misi dilakukan pekan lalu. Pesawat pengebom H-6K yang merupakan model terbaru, didasarkan pengebom Soviet Tu-16 dari tahun 1950-an.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads