.webp)
Kepolisian Korea Selatan (Korsel) menangkap seorang pembelot Korea Utara (Korut) yang berniat kembali ke negara asalnya tersebut. Penangkapan ini dilakukan setelah pada Juli lalu, seorang pembelot lain sukses menyeberang perbatasan Korsel-Korut di tengah ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea.
Seperti dilansir Reuters, Senin (21/9/2020), seorang pembelot Korut yang tidak disebut identitasnya itu, kabur dari negaranya ke Korsel tahun 2018 lalu. Pada Kamis (17/9) lalu, dia diduga menyusup ke dalam situs pelatihan militer di kota perbatasan Cheorwon, Korsel, untuk menyeberang perbatasan dan kembali ke Korut.
Sebelum berhasil menyeberang perbatasan, pembelot itu ditangkap Kepolisian Korsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pria itu (si pembelot-red) sedang diselidiki polisi," tutur seorang polisi wanita, yang enggan menyebut namanya, dari Kepolisian Korsel saat dihubungi via telepon.
"Kami sedang mencari tahu detail soal mengapa dia berusaha menyeberang perbatasan," imbuhnya, sembari menegaskan bahwa dirinya tidak bisa memastikan kapan pembelot itu ditangkap.
Insiden pembelot Korut kembali ke negara asalnya pernah terjadi pada Juli lalu. Seorang pembelot berusia 24 tahun berhasil kembali ke Korut dengan cara yang sama saat dia kabur tahun 2017 lalu, yakni melewati selokan drainase dan berenang melintasi Sungai Han hingga ke wilayah Korut.
Kasus itu memicu penyelidikan menyeluruh terhadap unit militer yang bertanggung jawab atas perlintasan perbatasan.
(nvc/ita)
