Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengklaim bahwa vaksin untuk virus Corona (COVID-19) bisa siap bulan Oktober 2020. Klaim Trump ini bertentangan dengan pernyataan pakar kesehatan negara itu.
Seperti dilansir Reuters dan The Telegraph, Rabu (16/9/2020), klaim itu disampaikan Trump saat berbicara dalam sesi tanya-jawab dengan pemilih di Pennsylvania dalam diskusi townhall yang digelar ABC News.
Dalam diskusi itu, Trump membela cara penanganan pemerintahannya terhadap pandemi Corona. Dia mengklaim bahwa sebuah vaksin Corona akan siap didistribusikan segera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sangat dekat untuk mendapatkan sebuah vaksin," ucap Trump, tanpa menyebut vaksin buatan siapa yang dimaksudnya.
"Jika Anda ingin mengetahui kebenarannya, pemerintahan sebelumnya mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun karena FDA (Otoritas Makanan dan Obat-obatan AS-red) dan semua persetujuannya. Dan kita dalam beberapa minggu untuk mendapatkannya (vaksin-red), Anda tahu, mungkin bisa jadi tiga minggu, empat minggu," klaimnya.
Beberapa jam sebelumnya, saat diwawancara Fox News pada Selasa (15/9) pagi, Trump menyatakan bahwa vaksin Corona bisa siap dalam 'empat minggu, bisa delapan minggu'.
Sementara itu, para pakar termasuk dokter penyakit penularan pemerintah AS, Anthony Fauci, menyatakan bahwa persetujuan untuk vaksin Corona kemungkinan besar baru diberikan menjelang akhir tahun.
Simak video 'Trump Sebut AS Siap Distribusikan Vaksin Covid-19 Pada Oktober':
Sebagaimana dilansir AFP, Kamis (17/9/2020) Trump menabur kebingungan tentang klaimnya ini. Salah satu pakar kesehatan top AS yang mengatakan masker adalah senjata utama untuk memerangi pandemi. Sang pakar kesehatan juga menyatakan vaksin tidak mungkin tersedia secara luas hingga pertengahan 2021.
"Saya pikir dia membuat kesalahan ketika mengatakan itu. Itu hanya informasi yang salah," kata Trump kepada wartawan mengacu pada pernyataan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield.
"Kita sangat dekat dengan vaksin itu seperti yang Anda ketahui... Kami pikir kita dapat mulai sekitar bulan Oktober atau segera setelahnya," lanjut Trump.
Trump yakin Redfield bingung dengan keyakinan itu. Dia akan memberi tahu publik jika vaksin sudah tersedia.
"Saya yakin dia bingung," katanya tentang Redfield.
Redfield mengatakan kepada anggota parlemen AS pada Rabu (16/9) bahwa distribusi "sangat terbatas" untuk kelompok-kelompok prioritas termasuk penerima vaksin pertama dapat dimulai pada November dan Desember. Namun, implementasi penuh akan memakan waktu setidaknya beberapa bulan lagi.
"Saya pikir kita mungkin melihat akhir kuartal kedua, kuartal ketiga 2021 sebelum vaksin yang aman dan efektif tersedia untuk masyarakat umum," tambahnya.
Kontradiksi antara Trump dan pakar kesehatannya tentang masalah yang menjadi isu kampanye pemilu 2020 ini menjadi perhatian Biden.
"Ketika saya mengatakan saya percaya pada vaksin, dan saya mempercayai para ilmuwan, tetapi saya tidak mempercayai Donald Trump - inilah yang saya maksudkan," tulis Biden di Twitter usai menyimak pernyataan Trump.
Calon presiden dari Partai Demokrat itu mengatakan penolakan Trump untuk mengambil langkah-langkah kunci untuk mengatasi pandemi, seperti melembagakan pedoman nasional tentang jarak dan pengujian sosial, "benar-benar didiskualifikasi" untuk kursi kepresidenan.
Biden yang mengaku menerima pengarahan dari para ahli kesehatan masyarakat, mengatakan bahwa dia mendukung vaksin COVID-19 yang cepat untuk membantu kehidupan Amerika kembali normal, tetapi menurutnya prosesnya harus dipandu oleh sains dan keamanan, bukan politik.