Siswa Positif Corona Tetap Masuk Sekolah, Puluhan Murid Harus Dikarantina

Siswa Positif Corona Tetap Masuk Sekolah, Puluhan Murid Harus Dikarantina

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 17 Sep 2020 17:38 WIB
Kindergarten students are led into the building on the first day of in-person classes at Lee Elementary School on Wednesday, Sept. 16, 2020  in Lee, Mass. (Stephanie Zollshan/The Berkshire Eagle via AP)
Ilustrasi -- Siswa sekolah di AS kembali masuk di tengah pandemi Corona (Stephanie Zollshan/The Berkshire Eagle via AP)
Massachusetts -

Sedikitnya 28 siswa di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), harus dikarantina setelah seorang siswa lainnya yang satu sekolah tetap masuk padahal positif virus Corona (COVID-19). Parahnya, orangtua siswa itu mengetahui anaknya positif Corona dan membiarkannya masuk sekolah.

Seperti dilansir CNN, Kamis (17/9/2020), seorang siswa yang positif Corona ini masuk sekolah pada Senin (14/9) waktu setempat, namun pihak sekolah tidak diberitahu soal diagnosisnya hingga keesokan harinya.

Hal itu disampaikan pengawas Sekolah Menengah Attleboro, David Sawyer, dalam surat yang dikirimkan kepada keluarga para siswa pada Selasa (15/9) malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Sawyer bahwa 28 siswa lain yang melakukan kontak dekat dengan siswa positif Corona itu telah diberitahu dan diminta untuk menjalani karantina selama 14 hari. Pihak sekolah tidak mengidentifikasi nama siswa yang positif Corona dan keluarganya.

Wali Kota Attleboro, Paul Heroux, dan Sawyer mengaku bingung dengan situasi itu.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan kepada Departemen Kesehatan Kota Attleboro, orangtua sang siswa menuturkan bahwa mereka mengetahui anaknya positif Corona pada 11 September, namun mereka berpikir bahwa anaknya bisa masuk sekolah setelah dikarantina beberapa hari.

"Para orangtua menggunakan penilaian yang sangat buruk, itu sangat membuat frustrasi," ucap Heroux dalam pernyataannya. "Departemen sekolah melakukan semua hal yang harus dilakukan," imbuhnya.

Dalam suratnya kepada keluarga siswa, Sawyer menyebut insiden itu tidak terjadi karena kurangnya protokol keselamatan. Dia mengatakan bahwa penyaringan dan pelacakan kotak dilakukan untuk membantu mengurangi penyebaran Corona, namun pada akhirnya tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah penyebaran di sekolah.

Dalam permohonan kepada para orangtua siswa, Heroux meminta keluarga-keluarga untuk menjaga anak-anak mereka tetap di rumah jika dinyatakan positif Corona atau saat menunggu hasil tes Corona, dan untuk menghubungi pihak sekolah atau Departemen Kesehatan jika memiliki pertanyaan.

Tonton video 'Terus Melejit! Update Corona RI Per 17 September: Tambah 3.635 Kasus':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads