Damai Israel-UEA Dibalas Aksi di Gedung Putih dari Pro-Palestina

Round-Up

Damai Israel-UEA Dibalas Aksi di Gedung Putih dari Pro-Palestina

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 16 Sep 2020 20:05 WIB
Ratusan orang berunjuk rasa di depan Gedung Putih saat penandatanganan perjanjian damai antara Israel dengan Bahrain dan Uni Emirat Arab. Mereka menganggap perjanjian damai itu tak memberikan solusi atas penindasan Israel terhadap Palestina.
Foto: Demo pro Palestina di depan gedung putih (20detik)
Washington DC -

Israel dan Uni Emirat Arab resmi menjalin perdamaian melalui perjanjian diplomatik. Namun, perjanjian ini justru ditanggapi oleh puluhan demonstran pro-Palestina dengan menggelar unjuk rasa di depan Gedung Putih, Amerika Serikat (AS).

Mereka memprotes perjanjian damai Israel dengan UEA dan Bahrain dan menyebut Presiden Donald Trump sedang 'menghancurkan Timur Tengah'.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Rabu (16/9/2020), sekitar 50 demonstran atau lebih tampak membawa bendera Palestina dan memakai masker bertuliskan 'Bebaskan Palestina' dalam aksinya pada Selasa (15/9) waktu setempat. Mereka berupaya mengganggu seremoni penandatanganan di Gedung Putih dengan teriakan dan siulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Ini adalah pengkhianatan untuk rakyat Palestina," sebut kepala koalisi pro-Palestina, Zeina Hutchison, yang menggelar aksi protes ini.

"Apa yang mereka sebut kesepakatan damai adalah mendukung pendudukan dan apartheid," imbuh Hutchison yang seorang aktivis kelahiran Palestina, namun sekarang tinggal di Virginia, AS. "Ini bukan hal baru tapi sudah terlihat -- mereka berinvestasi dalam kolonisasi," ucapnya.

Perjanjian damai yang mengatur normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan UEA dan Bahrain resmi diteken di Gedung Putih pada Selasa (15/9) waktu setempat. Kesepakatan damai ini tercapai dengan mediasi AS. Presiden Donald Trump bahkan menyebut kesepakatan serupa semakin dekat untuk terwujud antara Israel dengan 5-6 negara Arab lainnya.

Video 'Bahrain-UEA Damai Dengan Israel, Ratusan Orang Demo di Gedung Putih':

[Gambas:Video 20detik]



Bagi Mark Zayyad (54) yang tinggal di New York dan sengaja berangkat ke Washington DC untuk ikut berdemo, perjanjian damai itu kesalahan besar.

"Donald Trump sedang menghancurkan Timur Tengah," cetusnya. "Perdamaian ini salah," imbuh Zayyad.

Senan Shaq dari Dewan Palestina AS menyatakan Trump 'tidak punya hak untuk menentukan solusi untuk memberikan tanah Palestina kepada Israel'.

Sebagai bagian dari kesepakatan normalisasi hubungan dengan UEA dan Bahrain, Israel sepakat untuk menangguhkan aneksasi Tepi Barat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads