Pemerintah Inggris merilis imbauan perjalanan terbaru untuk China. Imbauan perjalanan itu memperingatkan setiap warga negara Inggris soal risiko penahanan sewenang-wenang di wilayah China.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/9/2020), imbauan perjalanan ini dirilis setelah beberapa warga negara asing (WNA) ditahan di China atas berbagai tuduhan, termasuk kasus-kasus melibatkan rahasia negara dan keamanan nasional.
"Otoritas China dalam situasi tertentu, menahan warga asing dengan alasan 'membahayakan keamanan nasional'," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris dalam imbauan perjalanan terbarunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada juga risiko penahanan sewenang-wenang, termasuk bagi warga negara Inggris," imbau Kementerian Luar Negeri Inggris.
Imbauan perjalanan yang dirilis otoritas Inggris sebelumnya tidak menyertakan referensi soal risiko penahanan sewenang-wenang.
Secara terpisah, seorang juru bicara Kedutaan Besar Inggris di Beijing menyatakan bahwa imbauan perjalanan telah diperbarui untuk 'secara jelas dan faktual merefleksikan insiden baru-baru ini'.
"Namun level imbauan kami tidak berubah," sebut juru bicara tersebut.
Peringatan otoritas Inggris untuk warganya ini disampaikan setelah beberapa warga negara asing ditahan di China atas tuduhan keamanan nasional, termasuk beberapa warga Kanada, warga Australia, warga Jepang dan setidaknya satu warga negara Amerika Serikat (AS). Beberapa dari warga asing itu masih dalam penahanan otoritas China hingga kini.