Ratusan Orang di Turki Protes Charlie Hebdo yang Terbitkan Karikatur Nabi

Ratusan Orang di Turki Protes Charlie Hebdo yang Terbitkan Karikatur Nabi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 14 Sep 2020 13:35 WIB
Warga di Istanbul mengecam penerbitan karikatur Nabi (AFP Photo)
Foto: Warga di Istanbul mengecam penerbitan karikatur Nabi (AFP Photo)
Istanbul -

Sekitar 200 orang di Istanbul, Turki berdemonstrasi pada Minggu (13/9/2020) waktu setempat untuk mengecam majalah Prancis, Charlie Hebdo. Majalah itu menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad yang memicu kemarahan umat muslim.

Dilansir AFP, Senin (14/9/2020) Majalah mingguan satire Prancis Charlie Hebdo - yang menjadi target pembantaian oleh para radikalis pada tahun 2015 - mencetak ulang gambar-gambar kontroversial tersebut untuk menandai dimulainya persidangan awal bulan ini dari tersangka kaki tangan dalam serangan itu.

Karikatur itu kontroversial karena gambar nabi dilarang dalam Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dua belas orang, termasuk beberapa kartunis paling terkenal di Prancis, tewas pada 7 Januari 2015, ketika Said dan Cherif Kouachi mengamuk di kantor surat kabar di Paris.

Beberapa pengunjuk rasa di Beyazit Square di sisi Eropa Istanbul memegang plakat yang berisi peringatan terhadap Charlie Hebdo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan tulisan "akan membayar mahal", dan Macron membela "kebebasan menghujat" majalah itu.

Simak juga video 'Prof Peter: Tak Ada Hubungan Diponegoro dengan Turki Utsmani':

[Gambas:Video 20detik]



Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk keputusan untuk menerbitkan ulang kartun itu. "Tidak menghormati agama kami dan nabi kami," ujar Kemenlu Turki.

Nureddin Sirin, Pemimpin Redaksi TV Kudus (berarti "Yerusalem"), memperingatkan "Macron akan membayar harga yang sangat mahal untuk kesombongannya di Mediterania timur dan dukungannya pada penghinaan terhadap Islam dengan menggunakan kebebasan pers sebagai alasan".

Dia merujuk pada ketegangan antara Ankara dan Paris terkait eksplorasi gas Turki di Mediterania timur.

Yunani dan Turki terlibat dalam pertikaian sengit atas sumber daya energi dan perbatasan maritim, dan Prancis mendukung Athena, bahkan mengerahkan kapal ke wilayah tersebut untuk mendukungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads