Bahrain Normalisasi Hubungan dengan Israel, Oman Sambut Baik

Bahrain Normalisasi Hubungan dengan Israel, Oman Sambut Baik

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 14 Sep 2020 09:25 WIB
President Donald Trump speaks in the Oval Office of the White House on Friday, Sept. 11, 2020, in Washington. Bahrain has become the latest Arab nation to agree to normalize ties with Israel as part of a broader diplomatic push by Trump and his administration to fully integrate the Jewish state into the Middle East. From left, U.S. Ambassador to Israel David Friedman, Treasury Secretary Steven Mnuchin, Vice President Mike Pence, Trump, Jared Kushner and U.S. special envoy for Iran Brian Hook. (AP Photo/Andrew Harnik)
Presiden AS Donald Trump bersama jajaran pejabat AS di Ruang Oval Gedung Putih saat mengumumkan perjanjian damai antara Bahrain dan Israel (AP Photo/Andrew Harnik)
Muscat -

Otoritas Oman menyambut baik keputusan Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Oman berharap perjanjian damai itu akan berkontribusi pada perdamaian Israel dan Palestina nantinya.

Seperti dilansir Reuters, Senin (14/9/2020), Bahrain menjadi negara Arab keempat, setelah Mesir, Yordania dan Uni Emirat Arab (UEA), yang sepakat menormalisasi hubungan dengan Israel. Pengumuman perjanjian damai Bahrain dan Israel diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pekan lalu. Bahrain menyusul UEA yang terlebih dulu mencapai kesepakatan serupa dengan Israel yang diumumkan bulan lalu.

"(Oman) Berharap jalur strategis baru yang diambil beberapa negara Arab ini akan berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian berdasarkan pada diakhirinya pendudukan Israel atas tanah Palestina dan pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota," demikian pernyataan pemerintah Bahrain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Menteri Intelijen Israel menyatakan beberapa hari usai pengumuman perjanjian damai pada 13 Agustus lalu bahwa Oman juga bisa menormalisasi hubungan dengan Israel.

Diketahui bahwa Oman telah menyambut baik keputusan UEA dan Bahrain, namun tidak mengomentari soal prospek negaranya juga menjalin hubungan resmi dengan Israel.

ADVERTISEMENT

Tahun 2018, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengunjungi Oman dan membahas inisiatif perdamaian di Timur Tengah dengan pemimpin Oman saat itu, Sultan Qaboos.

Berada di wilayah yang bergejolak, Oman tetap mempertahankan netralitasnya. Negara ini menjaga hubungan persahabatan dengan berbagai aktor kawasan, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Iran yang bermusuhan.

Tonton video 'Perjanjian Damai Israel-Bahrain, Israel: Terima Kasih Presiden Trump':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads