Trump: Negara Lain Bisa Segera Gabung ke Perjanjian Damai Israel-UEA

Trump: Negara Lain Bisa Segera Gabung ke Perjanjian Damai Israel-UEA

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 11 Sep 2020 10:29 WIB
President Donald Trump speaks at Mount Rushmore National Memorial, Friday, July 3, 2020, near Keystone, S.D. (AP Photo/Alex Brandon)
Donald Trump (AP Photo/Alex Brandon)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyebut bahwa ada kemungkinan negara lain segera bergabung dalam perjanjian diplomatik antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA). Trump tidak menyebut nama negara yang dia maksud.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (11/9/2020), Trump diketahui akan menjadi tuan rumah untuk seremoni penandatanganan pada Selasa (15/9) mendatang, yang akan dihadiri delegasi Israel dan UEA.

Para perundingnya telah berupaya mendapatkan negara-negara Teluk lainnya, seperti Bahrain dan Oman, untuk bergabung dalam menormalisasi hubungan dengan Israel. Bulan lalu, Israel dan UEA sepakat untuk menormalisasi hubungan dalam kesepakatan yang dimediasi oleh Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pekan depan di Gedung Putih, kita akan melakukan penandatanganan antara UEA dan Israel, dan kita bisa mendapatkan negara lain ditambahkan ke dalamnya," cetus Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih.

"Dan saya akan memberitahu Anda bahwa negara-negara mengantre ingin bergabung ke dalamnya," klaimnya.

ADVERTISEMENT

Trump tidak mengungkapkan lebih lanjut nama negara yang dia klaim akan menyusul perjanjian Israel-UEA. Namun, dia memperkirakan bahwa Arab Saudi pada akhirnya akan melakukannya juga.

"Anda akan mendengar negara-negara lain bergabung dalam waktu yang relatif singkat. Dan Anda bisa mewujudkan perdamaian di Timur Tengah," sebutnya.

"Saya pikir apa yang pada akhirnya terjadi adalah Anda akan mendapatkan cukup banyak negara yang bergabung. Negara-negara yang besar akan bergabung. Saya telah bicara dengan Raja Arab Saudi, jadi kami berbicara. Kami baru memulai dialog. Dan Anda akan mendapatkan mereka bergabung," ujar Trump.

Tonton video 'Ngaku Remehkan Corona, Trump: Agar Masyarakat Tak Panik':

[Gambas:Video 20detik]



Kedutaan Besar Saudi di Washington DC tidak merespons pertanyaan soal apakah Duta Besar Saudi atau perwakilan Saudi lainnya akan ikut menghadiri seremoni penandatanganan di Gedung Putih, pekan depan.

Lebih lanjut, Trump menyatakan keyakinannya bahwa Palestina, yang mengecam inisiatif perdamaian yang diajukannya, pada akhirnya 'akan kembali pada posisinya' dan membuka dialog.

"Terus terang, saya terkejut mereka belum bergabung ke meja (perundingan) lebih awal," ucap Trump, yang menyatakan bahwa AS akan mempertimbangkan untuk mencabut pembekuan bantuan untuk Palestina jika ada kesepakatan yang tercapai.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads