Sempat Tertunda, Pembicaraan Damai Afghanistan Akan Dilakukan Dalam Waktu Dekat

Sempat Tertunda, Pembicaraan Damai Afghanistan Akan Dilakukan Dalam Waktu Dekat

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 11 Sep 2020 03:47 WIB
A close-up photograph of Afghanistan from a desktop globe. Adobe RGB color profile.
Foto: Getty Images/KeithBinns
Jakarta -

Pembicaraan damai yang telah lama tertunda antara Taliban dan negosiator pemerintah Afghanistan akan segera berlangsung. Pembicaraan damai ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu di Qatar.

Dilansir AFP, Jumat (11/9/2020) pembicaraan yang didukung AS ini awalnya dijadwalkan terjadi pada Maret lalu. Namun, terus tertunda di tengah perselisihan mengenai pertukaran tahanan yang termasuk pembebasan ratusan pejuang Taliban.

Kini pembicaraan disebut akan dimulai pada Sabtu, setelah upacara pembukaan di Doha. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebut, hal ini menjadi kesempatan yang bersejarah untuk mengakhiri perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal pembicaraan ini menandai kesempatan bersejarah bagi Afghanistan untuk mengakhiri empat dekade perang dan pertumpahan darah," kata Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.

"Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Mantan kepala eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah, yang kini menjabat sebagai Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional (HCNR), dijadwalkan terbang ke Qatar pada hari Jumat. Dia menyebut, pembicaraan nantinya akan mengarah pada perdamaian dan diakhirinya perang.

"HCNR berharap setelah menunggu lama, pembicaraan akan mengarah pada perdamaian permanen & stabilitas & diakhirinya perang," ujarnya di Twitter.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads