Kasus positif COVID-19 di Prancis bertambah 6.544 dalam 24 jam terakhir. Sehingga total menjadi 335.524 kasus, kata Kementerian Kesehatan.
Sedangkan, jumlah kematian juga meningkat 39 selama 24 jam terakhir dan total sampai saat ini mencapai 30.764.
Dilansir dari reuters, Rabu (9/9/2020), Prancis memiliki jumlah kematian COVID-19 tertinggi ketujuh di dunia, dan pihak berwenang sedang meneliti data untuk melihat tindakan yang mungkin diperlukan untuk mencegah gelombang kedua virus yang diharapkan pada musim dingin ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah mengatakan akan melakukan semua upaya untuk menghindari penguncian nasional lainnya, seperti yang diberlakukan di seluruh negeri dari Maret hingga Mei. Namun, tetap akan tetap membuka semua opsinya.
Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan sebelumnya pada hari Selasa bahwa situasi COVID-19 mengkhawatirkan, meskipun dia merasa gelombang infeksi kedua yang besar dapat dihindari.
"Tingkat reproduksi virus berada pada 1,2 yang kurang dari tingkat 3,2-3,4 yang terlihat selama musim semi. Jadi virus menyebar dengan kecepatan yang lebih rendah tetapi menyebar, yang mengkhawatirkan, "kata Veran kepada radio France Inter.
(eva/eva)