Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sempat terlibat insiden kecil dengan seorang wartawan saat konferensi pers di Gedung Putih. Trump meminta wartawan tersebut untuk melepas maskernya saat mengajukan pertanyaan, namun wartawan itu menolak.
Seperti dilansir CNN, Selasa (8/9/2020), insiden ini terjadi dalam konferensi pers di North Portico, Gedung Putih, pada Senin (7/9) siang waktu setempat. Trump tiba-tiba menyela wartawan Reuters, Jeff Mason, saat dia hendak mengajukan pertanyaan pertama.
"Anda harus melepasnya (masker-red), tolong," ucap Trump kepada Mason.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump kemudian menunjukkan jarak antara dirinya yang berdiri di podium dan Mason yang berdiri di hadapannya, yang menurut Trump, cukup jauh. "Anda...berapa kaki jarak Anda?" imbuh Trump.
Mason menjawab bahwa dirinya akan berbicara lebih keras agar suaranya bisa didengar lebih jelas oleh Trump. Trump merasa tidak puas dengan respons Mason. Dia memberitahu sang wartawan bahwa suaranya 'sangat teredam' oleh masker yang dipakainya.
"Jadi jika Anda mau melepaskannya, itu akan jauh lebih mudah," ucap Trump.
Tonton video 'Remehkan Covid-19, Pendukung Trump Berkonvoi Tanpa Masker':
Tidak memenuhi permintaan Trump, Mason memilih untuk berbicara lebih lantang dan mengulangi tawarannya untuk bicara lebih keras, sambil bertanya: "Apakah itu lebih baik?"
Trump menghela napas dan berkata: "Itu lebih baik. Iya, lebih baik."
Belakangan dalam konferensi pers yang sama, Trump menyebut bahwa seorang wartawan lainnya yang mau melepaskan maskernya terdengar 'sangat jelas'. "Berbeda dengan orang lain, di mana mereka menolak," ucapnya, yang tampaknya merujuk pada Mason.
Ini bukan pertama kalinya Trump meminta seorang wartawan melepas masker agar dirinya bisa mendengar pertanyaan yang diajukan wartawan dengan lebih jelas. Tapi respons yang diberikan Mason tampaknya membuat Trump paling kecewa.