Polisi Inggris Tangkap Tersangka Penikaman Massal di Birmingham

Polisi Inggris Tangkap Tersangka Penikaman Massal di Birmingham

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 07 Sep 2020 15:59 WIB
A police officer and vehicles are seen at a cordon in Irving Street in Birmingham after a number of people were stabbed in the city centre, Sunday, Sept. 6, 2020. British police say that multiple people have been injured in a series of stabbings in a busy nightlife area of the central England city of Birmingham.(Jacob King/PA via AP)
Situasi di salah satu lokasi penikaman di Birmingham (AP Photo/Jacob King)
Birmingham -

Seorang pria berusia 27 tahun ditangkap polisi terkait penikaman massal di kota Birmingham, Inggris. Sedikitnya satu orang tewas dan dua orang lainnya dalam kondisi kritis akibat penikaman yang terjadi Sabtu (5/9) tengah malam waktu setempat.

Seperti dilansir AFP, Senin (7/9/2020), seorang pria yang tidak disebut namanya itu ditangkap terkait satu dakwaan pembunuhan dan tujuh dakwaan percobaan pembunuhan. Identitas pria itu tidak diungkap ke publik.

Kepolisian West Midlands dalam pernyataannya hanya menyebut tersangka ditangkap di area Selly Oak di Birmingham, pada Senin (7/9) pagi, sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Hingga saat ini, dia masih ada dalam tahanan polisi untuk diinterogasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat penikaman itu, seorang pria berusia 23 tahun meninggal dunia. Tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dengan dua orang di antaranya, yang terdiri atas seorang pria dan seorang wanita berusia 19 tahun dan 32 tahun, kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.

Motif penikaman itu belum diketahui pasti. Namun kepolisian setempat meyakini penikaman itu merupakan serangan acak.

ADVERTISEMENT

"Petugas (kepolisian) bekerja dari kemarin hingga dini hari dalam upaya melacak jejak pria yang kami yakini bertanggung jawab atas tindak kejahatan mengerikan ini," sebut Kepala Kepolisian Birmingham, Steve Graham. "Jelas ini perkembangan yang krusial, tapi penyelidikan kami terus berlanjut," imbuhnya.

Serangan penikaman ini terjadi di empat lokasi terpisah di Birmingham, pada Sabtu (5/9) tengah malam, antara pukul 00.30 waktu setempat hingga Minggu (6/9) dini hari sekitar pukul 02.30 waktu setempat.

Salah satu lokasi penikaman ada di jantung Gay Village di Birmingham, namun kepolisian mengesampingkan motif kejahatan kebencian dalam kasus ini. Kepolisian juga membantah keterkaitan kasus ini dengan tindak kekerasan geng atau terorisme.

"Tampaknya itu terjadi secara acak jika dikaitkan dengan orang-orang yang diserang," ujar Graham. "Kasus ini ditangani sebagai kasus pembunuhan," tandasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads