Arab Saudi Vonis Mati 7 Militan ISIS Atas Pembunuhan Warga Syiah

Arab Saudi Vonis Mati 7 Militan ISIS Atas Pembunuhan Warga Syiah

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 13:27 WIB
A member of the US-backed Syrian Democratic Forces removes an Islamic State group flag in the town of Tabqa, near Syrias Raqa, on April 30, 2017 (AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Ilustrasi -- Bendera ISIS di dekat Raqqa, Suriah, dicopot usai kelompok itu dipukul mundur beberapa waktu lalu (AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Riyadh -

Sebuah pengadilan di Arab Saudi menjatuhkan vonis mati terhadap tujuh militan terkait kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atas serangan penembakan di wilayah al-Ahsa yang mayoritas warga Syiah tahun 2014 lalu. Serangan itu menewaskan delapan warga Muslim Syiah di wilayah tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (3/9/2020), diungkapkan dalam pengadilan bahwa tiga terdakwa anggota ISIS melepas tembakan ke arah warga Syiah yang sedang merayakan Ashura, festival suci dalam kalendar mereka, di desa Dalwa pada November 2014. Tembakan itu menewaskan delapan orang di desa tersebut.

Laporan televisi nasional Saudi, Al-Ekhbariya TV, menyebut tujuh terdakwa dijatuhi vonis mati dan tiga terdakwa lainnya divonis masing-masing 25 tahun penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP melaporkan bahwa vonis tersebut itu bisa digugat banding.

ISIS diketahui banyak melakukan penembakan dan pengeboman di wilayah Saudi sejak 2014, setelah pemimpin ISIS terdahulu, mendiang Abu Bakr al-Baghdadi, menyerukan pendukung ISIS di Saudi untuk melancarkan serangan di wilayahnya daripada ikut bertempur di Suriah dan Irak.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar serangan ISIS di Saudi menargetkan warga minoritas Syiah atau otoritas keamanan setempat. Serangan-serangan itu dilakukan oleh orang-orang yang menyatakan sumpah setia kepada ISIS atau akan diklaim oleh ISIS dalam postingan onlinenya.

Otoritas Saudi sebelumnya melarang warganya pergi berjihad di luar negeri, mengerahkan ulama-ulama Sunni untuk mengecam ISIS dan menerapkan hukuman penjara bagi pihak-pihak yang mendukung ISIS, serta bergabung dalam operasi pimpinan Amerika Serikat (AS) dalam melawan ISIS di Suriah.

(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads